AMLAPURA, BALIPOST.com – Aksi sosial ditunjukkan oleh Manca Agung Trah Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung terhadap warga yang terdampak Covid-19. Pada Minggu (17/5), menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga Desa Manggis yang diserahkan di Merajan Kawitan Ida I Dewa Gedong Artha, Manggis Karangasem.
Ketua Panitian, I Dewa Putu Raka Wirata, mengungkapkan, jumlah paket semako yang disumbangkan oleh pasemetonan Manca Agung Trah Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung sebanyak 95 paket. Bantuan sembako yang disalurkan di Kabupaten Karangasem, karena cukup banyak warga yang kurang mampu sehingga layak mendapatkan bantuan ini di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini.
Untuk paket sembako yang disumbangkan berupa beras petani Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali, gula, telor dan minyak. “Meski tidak banyak, kami harap bantuan ini dapat meringankan beban masyatakat,”ucapnya.
Pengageng Ageng Manca Agung, Dr. Drs. I Dewa Nyoman Oka, M.Pd, menjelaskan, bantuan ini disalurkan, karena pihaknya terinspirasi semeton Manca Agung di Kecamatan Ubud. Di tengah situasi saat ini, pihaknya melihat banyak sekali warga yang terdampak dari pandemi Covid-19 ini, maka dari itu pihaknya mengumpulkan semeton yang memiliki dana lebih untuk membantu warga yang terdampak Covid-19. Dan apa yang dilakukan ini, sejalan dengan mini Manca Agung yakni, Satya Nangun Swabawana Guna, dan hal ini linier dan bisama dari leluhur Panca Agung yaitu Ida Dalam Sri Aji Tegal Besung yang berisi tiga spirit utama. Yakni yang pertama, seluruh semoton Panca Agung wajib hukumnya selalu melakukan persembahyangan di pura di warisan leluhur Manca Agung Ida Sri Aji Kresna Kepakisan Samprangan dan Besakih, setiap semeton dimanapun berada wajib untuk terus menerus belajar, dan ketiga semeton manca agung jangan pernah melupakan kekuarga besar manca agung.
“Berangkat dari bisama yang ketiga ini, kita harus berbagi dengan para semeton Manca Agung. Dan kita tidak boleh lupa dengan semeton Manca Agung apalagi dalam kondisi sekarang ini. Inilah yang mendasar, sehingga kita berbagi. Semoga dengan berbagi ini, rasa pasemetonan dan kekeluargaan semakin kental kedepannya. Saya selalu menghimbau akses keuangannya lebih, biar membantu dan berbagi dengan semeton Manca Agung yang lain. Karena prinsip kita di Manca Agung, berbagi itu adalah yadnya,”katanya.
Oka menambahkan, pihaknya berharap kedepannya pasemetonan Manca Agung tidak hanya membantu sesama semeton Manca Agung saja, tapi dapat membatu semua masyarakat yang membutuhkan. Dengan demikian, keberadaan Manca Agung akan lebih baik kedepannya. “Kegiatan seperti ini akan dilakukan secara berkelanjutan kedepannya. (Eka Prananda/Balipost)