DENPASAR, BALIPOST.com – Setelah menangani kasus penikaman terhadap pelajar SMA, Krisna Adijaya (17), penyidik akan membawa pelaku, Rohman (25) akan dibawa ke RSJ Bangli. Pasalnya dulu pelaku pernah diperiksa dan hasilnya dia mengalami gangguan jiwa.
“Pelaku ada indikasi mengalami gangguan jiwa. Rencananya besok mau dibawa ke RSJ Bangli,” kata Kapolsek Denpasar Selatan (Densel) Kompol Nyoman Wirajaya, Selasa (19/5).
Kapolsek Kompol Wirajaya menyampaikan, hasil pemeriksaan saksi Emik Surya Anggara (29), pukul 16.00 Wita, dia minum arak di TKP bersama sejumlah temannya. Tiba-tiba pelaku datang memukul dan menendang Emik sampai jatuh.
Setelah itu pelaku langsung kabur. Berselang 10 menit kemudian, pelaku datang bawa pisau dapur. “Saksi (Emik) dan temanya yang sedang minum langsung kabur menyelamatkan diri,” ujarnya.
Sekitar 30 menit kemudian, Emik dapat informasi bahwa korban kena tusuk oleh pelaku dan sudah dibawa ke RSUP Sangah Denpasar. Sedangkan Putu Aldi Wisdu Krisna (15) menerangkan, saat pelaku datang bawa pisau dapur, dia dan korban kabur menyelamatkan masuk ke kamar mandi rumah warga di perumahan tersebut.
Pelaku berusaha masuk ke kamar mandi sehingga Aldi dan korban menahan pintu. Karena kalah kuat, pelaku berhasil membuka pintu dan langsung menarik korban keluar dari kamar mandi.
Kepala korban ditikam pelaku sebanyak tiga kali dan betis kaki kiri sebanyak satu kali. Pelaku juga menendangi korban. Karena takut, Aldi hanya diam. Pelaku langsung kabur usai menikam korban.
“Motifnya pelaku diduga dendam karena sekitar 1 tahun lalu antara pelaku dengan sepupu korban pernah ribut. Saat kejadian sepupu korban itu tidak dilihat pelaku waktu bawa pisau. Akhirnya korban jadi sasaran,” ujar mantan Kapolsek Kuta.
Sebelumnya, kasus penikaman terjadi di pinggir jalan utara Perum Taman Irawadi, Panjer, Denpasar Selatan (Densel), Minggu (17/5). Korbannya seorang pelajar SMA, Krisna Adijaya (17) mengalami luka belakang kepala dan kaki. Pelakunya, Rohman (25) sudah ditahan di Polsek Densel. (Kerta Negara/balipost)