GIANYAR, BALIPOST.com – Hari ibadah puasa yang bertepatan dengan pandemi Covid-19, Polres Gianyar menggelar pembagian takjil dan nasi bungkus secara cuma-cuma. Pembagian secara door to door dilakukan oleh Polwan maupun anggota Bhayangkari.
Rumah salah satu anggota Bhayangkari Polres Gianyar, Ny Sadia di Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, dijadikan dapur umum selama masa pandemi Covid-19. Hampir setiap hari, di tempat tersebut bhayangkari dengan nama lengkap Ni Wayan Muriani membuat jajanan takjil dan nasi jinggo untuk dibagikan kepada masyarakat.
Kapolres Gianyar, AKBP I Dewa Made Adnyana menyampaikan bahwa dapur umum di rumah seorang anggota Bhayangkari berlaku sementara, sebelum dibuat dapur umum yang khusus dibangun untuk peduli dan berbagi kepada sesama yang berdampak wabah Covid-19. “Selain ingin berbagi kepada sesama, dapur umum ini juga bermanfaat untuk memupuk jasa kebajikan karena merasa empati, sehingga berinisiatif membantu masyarakat, yang membagikan nantinya para Srikandi Polwan Polres Gianyar,” ungkap Kapolres.
Kendala bahan baku, pihak relawan akan berusaha menggalangnya demi cintanya kepada sesama. “Dan kita berterimakasih kepada Ny Sadia, bersedia memberikan tempat untuk dapur umum, sehingga memudahkan kerja para relawan,” katanya.
Dapur umum ini salah satu program pemerintah yang sesuai dengan arahan bapak Presiden RI Joko Widodo untuk saling membagi, apalagi di bulan suci ini. Dirinya menghimbau, jika ada lembaga – lembaga mau membantu meringankan beban ekonomi masyarakat dalam penanggulangan pencegahan virus corona (Covid -19), harus sesuai dengan Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Anggota Bhayangkari Polres Gianyar membagikan takjil dan nasi bungkus pada warga muslim di Masjid Nurul Hikmah, Lingkungan Pasdalem Gianyar pada Senin (18/5) malam. Selain itu, takjil dan nasi bungkus juga disalurkan untuk Personel zipur 18/YKR, dan kaum muslim di Masjid Nurul Yaqin, Semebaung Gianyar beberapa saat menjelang berbuka puasa.
Ketua Bhayangkari Cabang Polres Gianyar Ny Ayu Dewa Adnyana mengatakan, bersamaan dengan pemberian takjil dan nasi bungkus, anggotanya juga menyampaikan himbauan secara humanis tentang tetap menjaga kebersihan, memakai masker dan tidak mudik lebaran tahun ini.
” Untuk menjamin kebersihan makanan yang disajikan, personel yang berada di dapur umum mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan aturan yang berlaku mulai dari cuci tangan, memakai masker dan pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk ke lingkungan dapur. Dipintu masuk dapur juga disiapkan cuci tangan maupun hand sanitizer serta menerapkan jaga jarak,” jelas Ny Ayu. (Manik Astajaya/Balipost)
