DENPASAR, BALIPOST.com – Jumlah pasien positif COVID-19 di Bali yang telah sembuh sejumlah 267 orang. Menurut Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bali, Dewa Made Indra dalam rilisnya, Selasa (19/5), jumlahnya bertambah 10 orang WNI.
Rinciannya, terdiri dari 5 orang naker migran dan 5 orang Non-naker migran. Dilihat dari https://infocorona.baliprov.go.id, tingkat kesembuhan di Bali kini hampir menyentuh 75 persen. Tepatnya 73,55 persen.
Dari data yang dilansir Dinas Kesehatan Provinsi Bali di https://pendataan.baliprov.go.id/ pada kategori sembuh, Bangli menduduki posisi pertama dengan jumlah warga mencapai 61 orang, bertambah 4 pasien sembuh.
Sementara Denpasar menduduki posisi kedua dengan jumlah 53 warga, bertambah 1 warga sembuh.Di posisi ketiga, dengan jumlah 37 warga sembuh adalah Buleleng, bertambah 2 orang dari sehari sebelumnya. Posisi keempat adalah Karangasem dan Gianyar dengan jumlah pasien sembuh mencapai 23 orang.
Badung dan Klungkung di posisi kelima dengan jumlah warga sembuh mencapai 18 orang. Jumlah warga sembuh di Klungkung.
Keenam adalah Tabanan dengan total warga sembuh sebanyak 12 orang, bertambah 1 warga sembuh. Ketujuh dengan total warga sembuh 11 orang adalah Jembrana, bertambah 2 orang dari sehari sebelumnya.
Kabupaten lainnya ada 5 orang sembuh dan WNA sembuh totalnya mencapai 6 orang. Total terdapat 261 WNI dan 6 WNA yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 di Bali.
Kasus Aktif
Dikatakan Dewa Indra, jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) saat ini sebanyak 92 orang. Mereka berada di 7 rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT RS Nyitdah dan BPK Pering.
Dua kabupaten menyisakan 1 kasus aktif. Mereka adalah Jembrana dan Klungkung.
Sementara itu, kabupaten yang paling banyak warganya masih dirawat karena virus ini adalah Buleleng. Jumlah warga dalam perawatan mencapai 30 orang. Bangli duduk di posisi kedua dengan jumlah 20 warga masih belum sembuh. Kemudian ada Denpasar di posisi ketiga dengan jumlah warga dirawat sebanyak 16 orang.
Posisi keempat dipegang Badung dengan 8 kasus aktif. Karangasem di posisi kelima dengan jumlah 7 warga masih dirawat. Di posisi keenam ada Gianyar dengan jumlah 5 kasus aktif. Sementara Tabanan menduduki posisi ketujuh dengan jumlah warga dirawat sebanyak 4 orang. (Diah Dewi/balipost)