Ilustrasi. (BP/Suarsana)

DENPASAR, BALIPOST.com – Denpasar lagi-lagi memcatatkan kasus positif COVID-19 jenis transmisi lokal, Rabu (20/5). Padahal, sudah 5 hari Ibukota Bali ini menjalankan Perwali Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM).

Kasus transmisi lokal ini, menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, I Dewa Gede Rai, merupakan penularan dari ibu ke anaknya. Sehari sebelumnya seorang ibu yang berdomisili di Kelurahan Kesiman dinyatakan positif.

Pada hari ini, anaknya yang berjenis kelamin perempuan berusia 10 tahun juga dinyatakan positif. “Baru saja kami mendapatkan laporan bahwa ada penambahan kasus positif COVID-19 di Kota Denpasar sebanyak 1 orang anak berjenis kelamin perempuan,” katanya.

Baca juga:  Penempel Sabu-sabu Dituntut 12 Tahun Penjara

Ia juga mengatakan jumlah OTG bertambah 16 orang dan PDP bertambah 3 orang. Selain penambahan kasus positif baru, juga ada kabar baik yakni 1 orang pasien asal Desa Sanur Kauh dinyatakan sembuh.

Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai tetap mengingatkan agar masyarakat senantiasa waspada dan jangan pulang kampung dulu. Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Desa/Lurah masih menjadi catatan bersama untuk tetap meningkatkan kewaspadaan.

Baca juga:  2.443 Ekor Sapi di KRB Gunung Agung Dievakuasi Satgas Peternakan dan Kesehatan Hewan

“Dengan diterapkan Perwali PKM  ini, mudah-mudahan dapat menekan peningkatan COVID-19 di Denpasar,” kata Dewa Rai.

Lebih lanjut dijelaskan Dewa Rai, angka akumulatif COVID-19 di Kota Denpasar sebanyak 72 kasus positif. Rinciannya adalah 54 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 16 orang masih dalam perawatan.

Sampai saat ini hasil tracking tim gugus tugas di Kota Denpasar secara akumulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 440 kasus, namun 110 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 330 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 303 kasus. Sudah selesai menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 241, sehingga masih tersisa 62 ODP.

Baca juga:  Dari Wisman di Bali Diminta Hargai Kearifan Lokal hingga Siswa SMA di Amlapura Ditilang

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 51 kasus. Namun 21 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 30 PDP. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *