Pelaku pencurian ditangkap Tim Resmob Polresta Denpasar. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Merebaknya wabah COVID-19 tidak membuat Sumihar Marpaung (34) keder. Justru pria asal Sumatera Utara ini gencar membobol sejumlah warung.

Akibat perbuatannya itu, Sumihar ditangkap beberapa hari lalu oleh Tim Resmob Polresta Denpasar dipimpin Kanit Jatanras Iptu Made Putra Yudhistira dan Panit Ngurah Eka Wisada. Karena melawan polisi terpaksa menembak kakinya.

Dari informasi diperoleh, Kamis (21/5), awalnya polisi menerima laporan dari Akbar Romadoni (20), Rabu (13/5). Korban menyampaikan pelaku datang dan memesan lalapan tempe di TKP, Warung Lalapan Barokah di Jalan Tangkuban Perahu Padangsambian.

Baca juga:  Aniaya Wanita Pemotor di Jalan Imam Bonjol, WNA Diburu Aparat

Karena tempenya habis, istri korban menggorengnya. Sedangkan HP korban di-charge di atas meja gerobak. Diam-diam pelaku bergegas  pergi sambil membawa HP korban.

Berdasarkan keterangan korban itu, Iptu Yudhistira bersama timnya melakukan penyelidikan di seputaran TKP.  Berselang 3 hari setelah kejadian, polisi dapat informasi  ada penjual HP lewat online.

Dari informasi Tim Resmob mengamankan barang bukti dan introgasi pembelinya. Pembeli HP tersebut menyatakan membeli dari seorang biasa dipanggil Joe alias Fredy naik motor Honda Vario. “Dua hari kemudian, pukul 19.00 WITA, pelaku ditangkap saat sedang duduk di depan minimarket di Jalan Buana Raya,” kata sumber.

Baca juga:  Kenal di Medsos, HP Belasan Juta Dibawa Kabur

Saat diamankan, pelaku melawan petugas dan kabur. Dibantu warga, pelaku berhasil ditangkap.

Pelaku mengakui perbuatannya melakukan pencurian di beberapa TKP di wilayah Denpasar. Dia juga membawa HP lain diduga hasil curian.

Pelaku mengaku beraksi, yaitu  Warung Sate Muslim Madura Jaya di Jalan Pulau Bungin Denpasar, warung nasi di Jalan Tangkuban Perahu, warung nasi di Seminyak,  warung nasi di Padangsambian, dan warung nasi di Jalan Gatot Subroto Timur.

Baca juga:  Bobol Sejumlah Toko HP, Ritual Aneh Dilakukan Saat Beraksi

HP hasil curian dijual di toko HP dan uangnya untuk makan sehari-hari.

Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi belum bisa dikonfirmasi terkait pengungkapan kasus ini. (kerta negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *