NEGARA, BALIPOST.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri dan antisipasi orang mudik ke Pulau Jawa, pemeriksaan di pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk dipertebal. Polres Jembrana menambah personil untuk pemeriksaan jalur keluar Bali. Selain dari Polres Jembrana, personil kepolisian yang disiagakan juga dibackup dari Brimob Polda Bali.
Kapolres Jembrana, AKBP Ketut Gede Adi Wibawa, Kamis (21/5) ditemui di Gilimanuk mengatakan penebalan personil ini merupakan instruksi dari Polda Bali untuk antisipasi adanya warga yang berniat mudik. Penebalan personil dilakukan terutama di pintu masuk Pelabuhan ditambah dua peleton Sabhara dan dua peleton dari Brimob. “Ini untuk antisipasi adanya warga yang berniat untuk mudik. Kita harapkan warga tidak mudik untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini,” terang perwira yang pernah menjabat Komandan Batalyon D Pelopor Sat Brimob Polda Metrojaya ini.
Dari pengamatan sejak sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini cenderung jauh turun jumlah orang yang keluar Bali. Baik itu kendaraan pribadi (mobil dan sepeda motor) maupun pejalan kaki. Arus lalu lintas didominasi kendaraan barang baik keluar Bali maupun masuk ke Bali. Pemeriksaan bagi orang yang hendak keluar Bali juga lebih diperketat. Salah satunya surat keterangan sehat dan surat hasil rapid test. Selain itu juga wajib melengkapi surat PHK maupun surat keterangan dari Desa atau Kelurahan serta Polres terkait kepentingan mendesak keluar Bali.
Dari data yang dihimpun, pada H-7 hingga H-5 lalu perbandingan dengan tahun 2019 lalu jauh menurun. Untuk penumpang selama tiga hari tersebut total sebanyak 15.785 orang, jauh dibandingkan tahun 2019 mencapai 167.923 orang (tiga hari). Begitu juga kendaraan roda dua, 33.081 unit, di tahun 2020 ini 2063 unit roda dua yang menyeberang. Sedangkan untuk mobil atau roda empat, tahun 2020 ini selama tiga hari baru 5.813 unit kendaraan. Turun per hari berkisar 25 persen dimana total H-8 hingga H-5 di tahun 2019 sebanyak 19.354 unit mobil (Surya Dharma/Balipost)