Drs. Gede Suyasa, M.Pd. (BP/Mud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Trend kesembuhan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Buleleng terus menunjukkan peningkatan. Pada Kamis (21/5), tim medis COVID-19 kembali melaporkan 1 pasien telah sembuh setelah test spesimen swab PCR 2 kali berturut-turut hasilnya negatif.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd., mengatakan, dari laporan tim medis yang telah sembuh ini adalah pasien kode 27. Yang bersangkutan adalah pedagang yang sehari-hari berjualan di Pasar Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula.

Menurut Suyasa, trend kesembuhan pasien COVID 19 yang dirawat di Buleleng tergolong tinggi hingga 64 persen. Ini terbukti akumulatif pasien terkonfirmasi posistif COVID-19 mencapai 51 orang, dinyatakan sembuh sebanyak 33 orang.

Menyusul trend kesembuhan yang terus meningkat memunculkan optimisme untuk terus bekerja menangani penularan Virus Corona. Pemerintah sendiri menetapkan masa tanggap darurat berakhir Mei 2020. Untuk itu, diharapkan tidak lagi ada kasus penularan baru, sehingga tidak ada lagi kebijakan untuk memperpanjang status tanggap darurat COVID-19.

“Ini adalah perkiraan, seperti di kita pada Bulan April 2020. Kemudian di akhir April masih ditemukan kasus baru, maka diperpanjang kembali status tanggap darurat tersebut, dan dengan trend kesembuhan yang terus meningkat ini semakin meyakinkan kita untuk bisa memutus mata rantai virus ini,” katanya. (Mudiarta/Balipost)

Baca juga:  Belasan Kerabat Nakes Asal Abuan Dikarantina di Rumah
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *