BANGLI, BALIPOST.com – Sempat nihil selama tiga hari, kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bangli kembali bertambah, pada Rabu (20/5) dan Kamis (21/5). Dengan adannya penambahan tersebut, total jumlah kasus positif COVID-19 di Bangli saat ini mencapai 87 kasus.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangli mencatat penambahan kasus positif kembali terjadi sejak Rabu (20/5). Keseluruhan kasus jenis transmisi lokal ini semuanya dari Desa Tamanbali.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa memaparkan rinciannya pada Rabu ada 5 orang terkonfirmasi positif. Kemudian Kamis, kembali ada penambahan satu kasus positif dari desa yang sama.
“Keenam warga yang terkonfirmasi positif tersebut masih kerabat tukang suun asal desa setempat yang beberapa waktu lalu terkonfirmasi positif COVID-19,” jelasnya.
Ia mengatakan enam kasus tersebut merupakan hasil tracing kasus di desa setempat. Pada 18 Mei lalu, ada 23 orang warga di sana yang diswab. Sebanyak 15 orang sudah keluar hasil swabnya Rabu (20/5).
Lima diantaranya positif dan sisanya negatif. Kemudian pada Kamis, menyusul 4 orang yang hasil swabnya keluar. Satu diantaranya dinyatakan positif. “Semuanya OTG (orang tanpa gejala) dan sekarang sudah dibawa ke Pering (Balai Diklat BPK Perwakilan Provinsi Bali di Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar),” kata Dirgayusa.
Pria yang menjabat Kadis Kominfosan Kabupaten Bangli itu juga menyampaikan bahwa selain ada penambahan kasus positif, ada juga penambahan kasus sembuh. Pada Rabu (20/5) ada tiga orang yang dinyatakan sembuh masing-masing berasal dari Desa Jehem Kecamatan Tembuku, Kelurahan Cempaga dan Desa Abuan Kecamatan Susut.
Sedangkan pada Kamis (21/5) nihil tambahan warga yang dinyatakan sembuh. Berdasarkan data yang dimilikinya, saat ini total jumlah warga Bangli yang sembuh mencapai 64 orang. (Dayu Swasrina/balipost)