PEKALONGAN, BALIPOST.com – Petugas gabungan Gugus Tugas COVID-19 Kota Pekalongan menggelar tes cepat atau rapid test kepada puluhan pengunjung dan karyawan Mal Pekalongan. Rapid test dilakukan lantaran pusat perbelanjaan tersebut banyak dikeluhkan oleh masyarakat karena tetap buka dan ramai oleh pengunjung.

Setidaknya 50 pengunjung dan karyawan di pusat perbelanjaan itu diambil sampel darahnya oleh petugas. Proses pengambilan sampel darah sendiri menggunakan metode tes cepat yang hasilnya bisa ditunggu 10 menit.

Baca juga:  Kasus COVID-19 di Bali Bertambah 1 Digit

Meski hasil rapid test menunjukan negatif namun tetap akan dilakukan evaluasi lantaran masih banyak protokol kesehatan ketat yang belum dipenuhi oleh pihak manajemen mal. Seperti pembatasan pengunjung, pembatasan jarak tenant, maupun rak produk yang dijual.

Sementara itu, salah satu pengunjung mal, Rani, merasa kaget karena saat memasuki pintu utama sudah langsung diarahkan menuju meja tes.

Kasatpol PP Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso, meminta kepada pihak manajemen untuk mematuhi dan menjalankan hasil evaluasi tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pekalongan. Selain itu pihak manajemen juga dituntut untuk tidak profit oriented saja namun harus juga memikirkan keselamatan pengunjung.

Baca juga:  Tiga Hari Rapid Test, Seratusan Pedagang di Pasar Galiran Reaktif

Sebab, mal dan pusat perbelanjaan sedang menjadi sorotan masyarakat karena menjadi titik kerumunan manusia dalam jumlah banyak. Ia mengatakan tim rencananya melakukan tes serupa di 6 pusat perbelanjaan yang banyak dikunjungi oleh masyarakat. (Purnomo Binmuqri/Semarang TV)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *