SEMARAPURA, BALIPOST.com – Polres Klungkung mengumpulkan seluruh tokoh muslim di Klungkung untuk membahas persiapan pelaksanaan Idul Fitri 1 Syahwal 1441 Hijriah, Jumat (22/5). Pertemuannya dipimpin langsung Kapolres Klungkung AKBP Bima Arya Viyasa. Hasilnya, disepakati agar pelaksanaan Idul Fitri ini berlangsung tanpa keramaian, karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa, menyampaikan Sholat Idul Fitri agar dilaksanakan di lingkungan kecil masing-masing atau di rumah. Namun tetap mengedepankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah melalui MUI (Majelis Ulama Indonesia). Jangan mengambil resiko di tengah situasi yang belum stabil ini. Tokoh umat muslim juga sepakat meniadakan takbir keliling. Takbiran hanya dilakukan oleh petugas masjid dan terbatas, untuk mengurangi kerumunan.
Keputusan ini langsung disepakati, setelah dibahas melalui pertemuan antara tokoh muslim dan kapolres, hadir pula Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, Dandin Letkol CZI Paulus Joni Simbolon, di Ruang Command Center, Mapolres Klungkung. Sempat ada yang tetap berkeinginan agar diizinkan takbiran seperti biasa, tetapi demi kepentingan bersama, keinginan tersebut belum bisa dipenuhi untuk saat ini. Sikap ini diambil juga sesuai dengan seruan dari Ormas Islam Provinsi Bali.
Kapolres menegaskan, meski sudah menjadi kesepakatan, pihaknya tetap akan memantau situasi di lapangan. Isi kesepakatan ini harus dituangkan ke dalam pelaksanaan yang matang, agar seluruh umat dapat beribadah dengan aman. Sehingga ini perlu tetap dipantau pelaksanaannya di lapangan. Proses pemantauan akan dilakukan langsung sehari sebelum Idul Fitri. Ini menjadi proses pengamanan serangkaian Operasi Ketupat Agung.
“Mohon hasil kesepakatan ini agar diteruskan kepada umat muslim di seluruh Klungkung, agar umat tetap bisa merayakan Idul Fitri, meskipun di tengah pandemi Covid-19,” tegas kapolres.
Sementara, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, mengatakan bahwa pada saat perayaan Idul Fitri nanti, tetap mengacu kepada imbauan MUI Provinsi Bali. Sehingga di Kabupaten Klungkung pelaksanaanya tidak ada perbedaan dari imbauan tersebut. “Semoga Idul Fitri nanti bisa berjalan dengan lancar dan tetap selalu taati anjuran dari pemerintah,” harap Bupati Suwirta. (Bagiarta/Balipost)