Salah seorang warga di Kombading, Desa Pengambengan yang bangunan rumahnya rusak karena angin kencang dan hujan pada Kamis sore. (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com- Angin kencang yang berhembus di wilayah Jembrana, Kamis (21/5) sore mengakibatkan sejumlah rumah di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara serta Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya rusak. Selain itu penyeberangan di Selat Bali sempat dilakukan penundaan karena cuaca buruk akibat angin kencang tersebut.

Informasi yang dihimpun, hujan disertai angin kencang merusak sejumlah bangunan. Salah satunya, milik Irawan dan Rieza penderita kanker kulit di Banjar Kombading, Desa Pengambengan.

Baca juga:  Tanggap Darurat Berakhir, Bangli Masuk Masa Transisi

Selain itu juga bangunan dapur milik Gusti Ngurah Kade Putra di Berawantangi, desa Tukadaya, bangunan I Made Suartama di Banjar Munduk Ranti, Desa Tukadaya dan di Banjar Rangdu Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo. Bangunan rumah yang jebol milik Irawan merupakan rumah bantuan dari salah satu perusahaan BUMN.

Di tembok bagian belakang dan depan dari batako itu jebol. Sehingga rumah tidak bisa ditempati. Ia beserta empat orang anaknya tidak bisa menempati rumah tersebut dan sementara memanfaatkan bangunan yang masih utuh.

Baca juga:  Angin Kencang, Rumah dan Pohon di Dewasana Ambruk

Kepala Dinas Sosial Jembrana, dr. Made Dwipayana dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya beberapa rumah yang mengalami kerusakan akibat hujan angin tersebut. Dari pendataan, selain di Pengambengan, sejumlah bangunan dapur milik warga di Desa Tukadaya dan Pohsanten juga mengalami kerusakan. Dinas sudah turun mendata dan menyerahkan bantuan untuk korban bencana tersebut.

Sementara itu, di Pelabuhan Gilimanuk pada Kamis sore sempat dilakukan penutupan penyeberangan. Kapal-kapal yang hendak berlayar diminta sementara tidak melanjutkan karena cuaca buruk yang terjadi di Selat Bali.

Baca juga:  Wisman Berulah, Pelaku Pariwisata Dukung Langkah Tegas Pemerintah

Dari informasi penundaan dilakukan selama 10 menit. Sekitar pukul 16. 20 Wita kondisi cuaca mulai membaik dan pelabuhan Gilimanuk kembali dibuka. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *