Lokasi gempabumi dirasakan di Mataram terjadi pada Sabtu (23/5). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Sabtu (23/5), gempabumi kembali terjadi. Peristiwa yang menurut BMKG terjadi pukul 08.35 WITA ini dirasakan di Mataram.

Hasil analisis, gempabumi ini berkekuatan 4,1 SR. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8.93 LS dan 115.50 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 33 km arah Tenggara Kuta Selatan, Bali pada kedalaman 90 km.

Menurut Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar, Drs. M. Taufik Gunawan, Dipl SEIS, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah. Diakibatkan aktivitas subduksi lempeng indo australia yang menujam ke lempeng eurasia.

Baca juga:  Komposisi Pasien Sembuh COVID-19 di Bali Capai 75 Persen, Kabupaten Ini Terbanyak Kasus Aktifnya

Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Kota Mataram II MMI. “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” terangnya. (Winatha/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *