SEMARAPURA, BALIPOST.com – Warga sekitar Banjar Nesa Desa Banjarangkan, Klungkung, dikagetkan dengan peristiwa kebakaran salah satu merajan warga setempat, Senin (25/5). Belum dapat dipastikan penyebab kebakaran tersebut. Si jago merah langsung menghanguskan tempat penyimpanan wastra berikut bale piasan di sebelahnya.
Kasat Pol PP dan Damkar Klungkung, Putu Suarta, mengatakan kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 wita. Ketika menerima laporan, seketika Tim Damkar Klungkung langsung menuju TKP. Suartha menceritakan, awalnya salah satu pengempon pura I Kadek Burit (25), sepulang dari bekerja tiba-tiba melihat kepulan asap tebal dari bale piasan. Dia langsung berteriak meminta pertolongan kepada tetangga.
Sambil berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, salah satu tetangganya menghubungi petugas pemadam kebakaran. Ia khawatir, kebakaran bisa menjalar ke tempat lain.
Api diduga berawal dari belakang bale piasan. Disana sebagai tempat penyimpenan wastra merajan. Berselang 15 menit datang petugas Damkar Klungkung berjibaku memadamkan api di lokasi kebakaran. Beruntung api tidak sampai menjalar ke bangunan lain. “Api dapat dipadamkan 30 menit kemudian, setelah penanganan oleh petugas Damkar,” kata Suarta.
Setelah penanganan darurat, sebanyak 10 personil dengan 3 unit BW dan 1 unit komando ini melakukan pendinginan. Bahkan, Kasat Pol PP dan Damkar Putu Suarta nampak memimpin langsung penanganan di lapangan, didampingi Kabid Damkar, Kasi OP dan dua stafnya. Pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab kebakaran tersebut. Demikian juga total kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran tersebut.
“Pemicunya masih lidik, ditanya pengempon merajan, sebelum terjadi kebakaran katanya belum ada yang mebanten. Jadi kemungkinan karena dupa tidak ada. Diduga terjadi arus pendek listrik, karena kabel yang digigit tikus atau penyebab lain, belum berani memastikan, itu ranahnya instansi lain,” jelasnya. (Bagiarta/Balipost)