Ilustrasi. (BP/Dokumen)

BANGLI, BALIPOST.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangli mencatat tidak ada terjadi penambahan kasus positif COVID-19 selama dua hari, yakni pada Sabtu (23/5) dan Minggu (24/5). Meski demikian, kumulatif kasusnya masih tertinggi se-Bali.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa dikonfirmasi Senin (25/5) mengatakan, jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Bangli tidak mengalami penambahan selama dua hari. Sesuai data terakhir, jumlah akumulatif kasus Covid-19 di Kabupaten Bangli tercatat 89 kasus.

Baca juga:  PPKM Mikro Dinilai Efektif, Kasus Aktif COVID-19 Nasional Terus Turun

Rinciannya 41 merupakan naker migran dan 48 lainnya tertular karena transmisi lokal. “Dalam dua hari tidak ada penambahan kasus positif. Yang sembuh bertambah dua,” terangnya.

Kedua warga yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 Tersebut, masing-masing berasal dari Banjar Sala, Desa Abuan, Kecamatan Susut dan dari Desa Tiga, kecamatan Susut.

Disampaikannya bahwa dengan adanya penambahan kasus sembuh tersebut, total jumlah warga Bangli yang sembuh mencapai 66 orang. Sedangkan yang masih dirawat ada 23 orang.

Baca juga:  Klaster Pasar Kidul Masih Tambah Kasus, Belasan Warga Asal Desa Ini Positif COVID-19

Dia menyebut tingkat kesembuhan mencapai 73 persen. Dengan angka kesembuhan itu, pihaknya pun optimis kasus COVID-19 Di Kabupaten Bangli bisa segera mendekati angka nol.

Namun demikian untuk mempercepat memutus rantai penyebaran COVID-19, pihaknya pun kembali mengajak seluruh masyarakat untuk disiplin mematuhi imbauan pemerintah. Diantaranya dengan melakukan social dan physical distancing, memakai masker, serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Dari Prihatin Kondisi Keluarga Ketut Merta hingga Dua WNA di Bali Ajukan Permohonan Pindah Jadi WNI
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *