DENPASAR, BALIPOST.com – Hasil rapat KONI Bali bersama KONI kota dan kabupaten se-Bali memutuskan untuk menunda pelaksanaan Porprov di Badung pada 2021 menjadi 2022. Surat usulan penundaan Porprov telah dilayangkan kepada gubernur Bali, dan kini KONI Bali menunggu jawabannya.
Sekum KONI Bali IGN. Oka Darmawan, di Denpasar, Selasa (26/5) menerangkan, pihaknya menunggu jawaban dari gubernur Bali, terkait pelaksanaan hajatan multievent dua tahunan antarkabupaten dan kota se-Bali. “Usulan itu berdasarkan masukan dari KONI se-Bali, utamanya dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian rakyat Bali,” ungkap Oka Darmawan.
Ia pun berharap, pada 2022 mendatang, perekonomian Bali kembali pulih dan menggeliat, hingga Porprov diikuti seluruh kabupaten dan kota se-Bali. “Kami inginkan kabupaten dan kota mengirimkan kontingen terbaiknya, dan tidak ada yang absen,” harapnya.
Apalagi, pada 2021 berbarengan dengan pelaksanaan hajatan multievent, seperti PON Papua, SEA Games serta Olimpiade Tokyo. Kendati demikian, KONI Bali menyarankan supaya seluruh cabor tetap mengagendakan event selevel Kejurprov, sehingga ajang try in bagi atlet bisa diwadahi.
Dia menegaskan, surat jawaban seputar pelaksanaan Porprov di Badung, bisa saja melalui Dispora Bali. “Kalau sudah turun jawaban dari gubernur, kemungkinan kami dipanggil ke Dispora,” ucapnya. (Daniel Fajry/Balipost)