Ilustrasi. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Sebanyak 1.160 dari total 1.165 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal kabupaten Tabanan yang pulang ke Bali sebelum tanggal 22 Maret 2020 telah jalani rapid test. Test dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan oleh Satgas Kesehatan Tabanan menyasar seluruh PMI yang tersebar di sepuluh kecamatan. Hingga data per Selasa (26/5) ditemukan 16 orang menunjukkan hasil reaktif dan telah mendapatkan penanganan selanjutnya (swab tes) di UPTD RS Nyitdah, kecamatan Kediri.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tabanan melalui juru bicaranya Putu Dian Setiawan mengatakan, saat ini hanya tinggal 5 orang PMI yang belum menjalani rapid tes karena berbagai alasan seperti ada yang ke luar negeri, dan adapula yang keluar pulau dan lainnya. “Jadi tinggal lima orang yang memang belum rapid tes, tapi akan segera dijadwalkan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi PMI positif Covid-19 berada di tengah masyarakat,’terangnya.

Baca juga:  Perda Permukiman Kumuh Mesti Disertai Penindakan Tegas Bagi Pelanggar

Apalagi saat ini untuk PMI yang baru datang di tingkat Gugus Tugas Propinsi telah dilakukan screening ketat, jika sebelumnya hanya melakukan rapid tes, namun belakangan ini telah dilakukan langkah pengetatan pemeriksaan dengan menerapkan uji swab menggunakan metode PCR terhadap PMI yang datang.

Dan untuk 16 orang PMI yang hasil rapid tes nya reaktif, juga telah dilakukan swab tes, dimana 4 orang pasien terkonfirmasi positif dan telah menjalani perawatan di ruang isolasi RS Nyitdah. “Semuanya dari kecamatan Penebel dan saat ini semua sudah dinyatakan sembuh,”ucapnya.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Bali Makin Tinggi! Rekor Lagi di Atas 1.400 Orang

Dian Setiawan yang juga Kepala Diskominfo Tabanan inipun menuturkan, jika selama ini untuk proses perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit di Tabanan berjalan dengan baik, yang ditandai dengan tingginya angka kesembuhan. Dimana dari data akumulasi terkonfirmasi Covid-19 di kabupaten Tabanan, total positif sebanyak 17 orang dan sembuh sebanyak 16 orang. “Saat ini masih satu pasien positif yang menjalani perawatan di ruang isolasi,”ucapnya.

Dan untuk kegiatan hari Selasa, telah dilakukan swab tes pada 50 orang PMI yang menjalani karantina terintegrasi. Dimana total PMI yang menjalani karantina terintegrasi sebanyak 557 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 109 orang masih menjalani masa karantina dan 446 orang sudah rampung karantina dan diperbolehkan pulang. PMI yang di isolasi di RS Nyitdah sebanyak 2 orang. PMI yang sudah di Rapid Tes sebanyak 236 orang dengan hasil reaktif sebanyak 4 orang dan non reaktif sebanyak 232 orang. PMI yang sudah di PCR TES sebanyak 140 orang dengan hasil comfirm sebanyak 0 orang dan non comfirm sebanyak 90 orang serta menunggu hasil PCR sebanyak 50 orang. (Puspawati/Balipost)

Baca juga:  Turun Signifikan, Tambahan Kasus COVID-19 Ada di Bawah 5.000 Orang
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *