DENPASAR, BALIPOST.com – Jumlah pasien positif COVID-19 di Bali bertambah sebanyak 11 orang, Selasa (26/5). Terjadi lonjakan signifikan untuk kasus akibat transmisi lokal, hampir 100 persen.
Sebab, dari tambahan 11 orang itu, 10 diantaranya merupakan transmisi lokal dan hanya 1 imported case. “Jumlah akumulatif pasien positif kita 407 orang, bertambah 11 orang yang semuanya WNI. Terdiri dari 1 orang pekerja migran Indonesia dan 10 orang transmisi lokal,” ujar Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra dalam siaran pers, Selasa.
Menurut Dewa Indra, jumlah pasien positif karena transmisi lokal secara akumulatif kini sebanyak 177 orang. Sekda Provinsi Bali ini meminta seluruh masyarakat Bali agar menguatkan disiplin dalam penerapan protokol pencegahan COVID-19 yakni selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari keramaian, melaksanakan etika batuk/bersin, melakukan penyemprotan disinfektan pada tempat yang tepat, serta menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
“Semakin kita disiplin dalam pelaksanaan pencegahan ini maka transmisi lokal penyebaran COVID-19 pasti bisa kita hentikan,” jelasnya.
Kali ini, lanjut Dewa Indra, penambahan kasus positif tidak dibarengi dengan jumlah pasien positif COVID-19 yang sembuh. Dengan demikian, jumlah akumulatif pasien sembuh masih tetap 295 orang. Begitu juga pasien meninggal dunia masih sejumlah 4 orang.
“Jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) 108 orang yang berada di 7 rumah sakit, dan tempat karantina di Bapelkesmas dan BPK Pering,” imbuhnya. (Rindra Devita/balipost)
