GIANYAR, BALIPOST.com – Warga digegerkan dengan kejadian seorang pemuda asal Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar yang tenggelam di hilir Tukad Sangsang perbatasan antara Pantai Lebih dan Siyut pada Rabu (27/5) pagi. Hingga Rabu siang petugas gabungan masih melakukan pencarian korban I Putu Angga Wisargawan.
Informasi dihimpun, awalnya pada Rabu pagi sekitar pukul 07.15 WITA, korban berusia 20 tahun asal Desa Tulikup ini, berangkat bersama sejumlah temannya menuju Pantai Siyut. Delapan orang pemuda ini lantas mandi di hilir Tukad Sangsang yang menjadi perbatasan antara Pantai Siyut dan Pantai Lebih itu.
Saat mereka mandi di hilir sungai itu, tiba-tiba ombak besar menerjang korban dan sejumlah temannya. Mereka pun sampai terseret arus ombak.
Akibat kejadian ini tujuh orang pemuda yang terseret arus berhasil selamat. Sementara korban, Putu Angga belum ditemukan hingga Rabu siang.
Kapolsek Gianyar Kompol Ketut Suastika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian seorang pemuda tenggelam terseret ombak di hilir sungai tersebut. Dikatakan petugas gabungan Balawista, Satpol Air Polres Gianyar, beserta warga setempat masih berupaya melakukan pencarian korban. “Tim gabungan masih melakukan pencarian,” katanya.
Diakui selama pencarian itu petugas cukup kesulitan mencari di pantai karena ombak yang ganas. petugas juga melakukan pencarian di sepanjang hilir Tukad Sangsang. “Ombak pantai cukup besar, sampai siang ini memang belum ketemu, masih kita cari,” tandasnya. (Manik Astajaya/balipost)
