SURABAYA, BALIPOST.com – kehidupan baru berdamai dengan COVID-19 ramai dibicarakan. Apalagi, Presiden Joko Widodo mulai mewacanakan kebijakan new normal.
Terkait hal itu, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, belum mau membahas wacana itu. Ia mengatakan saat ini belum saatnya membahas new normal untuk Kota Surabaya karena kasus positif COVID-19 masih tinggi.
Tenaga kesehatan pun hingga kini masih berjuang merawat pasien COVID-19 yang jumlahnya mencapai ratusan orang. Risma justru khawatir masyarakat di kota ini belum memahami seratus persen tentang kebijakan new normal tersebut.
Ia mengaku kemungkinan baru akan membahas tentang kebijakan new normal di Surabaya seminggu depan. Hingga saat ini, belum diketahui kapan penyebaran virus corona mencapai puncaknya. Pasalnya, saat ini masih ada 750 sampel tes swab warga Surabaya yang belum di analisa. (Stady Setya/Surabaya TV)