SLEMAN, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Sleman kembali melakukan rapid test massal tahap kedua bagi aparatur sipil negara (ASN) dan pengunjung swalayan Indogrosir. Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo, mengatakan dari klaster Indogrosir ini diketahui ada 44 orang yang dinyatakan positif COVID-19.
Ia mengatakan dari puluhan positif COVID-19 itu, dua orang diantaranya merupakan pengunjung.
Sementara untuk rapid test, ada sekitar 478 orang yang mengikuti. Sedianya rapid test ini digelar pada 21 Mei. Dari 58 pengunjung Indogrosir yang dinyatakan reaktif COVID-19 pada test tahap kedua, ada 2 orang yang dinyatakan positif.
Menurutnya, setelah rapid test massal ini selesai, pemerintah Sleman akan melakukan evaluasi, apakah masih diperlukan rapid test secara sampling di sejumlah pasar dan swalayan atau tidak. Hal ini sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona. (Fauzan Ahmad/Jogja TV)