BREBES, BALIPOST.com – Seorang warga Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Brebes, dievakuasi petugas Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Tanjung. Ia dibawa ke RSUD Brebes untuk diisolasi.

Menurut Ketua Gugus Tugas COVID-19 Tanjung, drg. Adhi Supriadi, pasien positif COVID-19 ini sempat kabur dan mudik saat menjalani perawatan di rumah sakit di daerah Kemayoran Jakarta. Pria berinisial S ini dilaporkan kabur saat menjalani perawatan pada 20 Mei.

Baca juga:  Kesulitan Bayar Cicilan, Sejumlah Bank dan Leasing Siap Berikan Keringanan

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang ini tiba di kampungnya pada 22 Mei sekitar pukul 07.00 WIB. Ia menjelaskan saat kabur, pasien itu berstatus PDP di salah satu RS di Kemayoran.

Setelah meninggalkan rumah sakit, hasil swab keluar pada 23 Mei 2020 dengan hasil positif. Dari laporan pihak rumah sakit itu. pihaknya mendatangi rumah warga itu di Desa Sengon.

Dari keterangan yang diperoleh petugas. 3 hari sejak kedatangan di rumah keluarganya itu, pasien ini tidak melapor ke petugas Gugus Tugas desa setempat dan berinteraksi dengan orang lain, selain anggota keluarganya. Ada 8 orang, tiga orang anggota keluarga dan 5 orang lainnya bukan keluarga.

Baca juga:  Makanan TMK Makin Marak, Masyarakat Harus Diedukasi

Ia menjelaskan 5 orang ini termasuk tukang pijat, tukang becak, dan warga desa yang didatangi saat S akan membayar hutang. Ini belum termasuk orang yang satu mobil travel dengan pasien saat kabur mudik.

Kepala Desa Sengon, Ardi Winoto, mengatakan untuk mencegah penularan COVID-19 di tengah warga Desa Sengon, pihaknya bekerja sama dengan gugus tugas melakukan karantina mandiri terhadap orang-orang yang sempat kontak dengan pasien. Selama 14 hari ke depan, mereka diawasi sepenuhnya oleh desa dengan melibatkan anggota karang taruna. (Agus Supramono/Semarang TV)

Baca juga:  Vaksinasi Tinggi, Tetap Disiplin Pakai Masker
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *