NEGARA, BALIPOST.com – Sebanyak 30 naker migran yang menjalani karantina di Hotel Ratu dan Hotel Bali Sunset Baluk, telah menjalani tes swab dan hasilnya negatif. Namun, mereka tetap harus mengikuti masa karantina beberapa hari lagi sebelum dipulangkan.
“Hasil swab-nya sudah keluar. Dari sampel yang diambil tanggal 26 Mei 2020, 13 PMI di Hotel Ratu dan 17 PMI di Hotel Bali Sunset dinyatakan negatif,“ kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jembrana dr. I Gusti Agung Putu Arisantha, Kamis (28/5).
Sejauh ini, kata Arisantha, 147 naker migran sudah diambil pemeriksaan swab. Dari jumlah itu, 3 orang dikonfirmasi positif COVID-19. Sementara, 1 orang dinyatakan sembuh COVID-19 setelah dirawat di ruang isolasi RSU Negara.
Total naker migran asal Jembrana yang sudah datang dan menjalani karantina sebanyak 414 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 266 diantaranya sudah dinyatakan sehat dan dipulangkan ke rumah masing-masing.
Selain hasil tes bagi naker migran yang menjalani karantina terpusat, Gugus Tugas juga menyampaikan hasil tes swab 6 warga Jembrana lainnya. Keenam warga itu berasal dari Kelurahan Loloan Timur sebanyak 4 orang serta masing-masing 1 orang dari Kelurahan Loloan Barat dan Kelurahan Lelateng. “Dari hasil uji laboratorium yang diambil Lab Mikrobiologi Sanglah, seluruhnya dinyatakan negatif,” katanya.
Pengambilan sampel swab kepada 6 orang tersebut karena dari hasil tracing mereka dinyatakan sempat kontak erat dengan pasien positif COVID-19 meninggal dunia asal Lumajang Jawa Timur.
Sementara hari ini juga dilakukan pengambilan sampel swab terhadap 35 naker migran yang dikarantina di Hotel Jimbarwana. Gugus Tugas juga memulangkan 15 naker migran yang di karantina di Hotel Bali Sunset, Desa Baluk, Kecamatan Negara. Dari hasil swab dua kali berturut-turut, seluruhnya dinyatakan negatif COVID-19. (Surya Dharma/balipost)