Tebing setinggi lima meter di dekat rumah warga di Banjar Tibu Beleng Kelod longsor akibat hujan. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Mendoyo, Kamis (28/5) mengakibatkan sejumlah wilayah tergenang air. Selain itu, hujan juga mengakibatkan tanah longsor di Banjar Ribu Bekeng Kelod, Desa Penyaringan.

Tanah longsor di Banjar Tibu Beleng Kelod, Desa Penyaringan terjadi di tebing dekat rumah I Gusti Agus Marta Ariyusnanda. Dari informasi sepanjang kurang lebih 10 meter tebing dengan ketinggian lima meter longsor.

Baca juga:  Nelayan asal Bunutan Terdampar di Lombok Utara

Material longsor mengakibatkan halaman rumah warga tertimbun. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu.

Selain longsor, banjir di sejumlah titik rawan banjir terjadi. Seperti di wilayah Lingkungan Baler Bale Agung dan Lingkungan Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring.

Air luapan selokan menggenangi sejumlah jalan dan rumah warga. Akses jalan dari simpang Klampuak menuju SMPN 4 Mendoyo sempat tergenang dan tidak dapat dilintasi kendaraan. Namun dari informasi pada Jumat (29/5) pagi ini air sudah surut.

Baca juga:  Diguyur Hujan, 21 Titik Kebanjiran

Di wilayah ini sering terjadi banjir apabila hujan deras. “Di sini memang sudah langganan air banjir, dan air masuk ke rumah-rumah warga yang posisinya lebih rendah dari jalan,” ujar Gede Dika warga sekitar.

Banjir juga terjadi Banjar Kaleran Kauh, Desa Yehembang. Akibat luapan air selokan sempat mengakibatkan tertutupnya akses jalan penghubung Banjar Wali dengan Banjar Kaleran Kaja (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *