ROMA, BALIPOST.com – Liga Seri A Italia sudah diberikan lampu hijau untuk dimulai kembali pada Kamis (28/5). Pertandingan akan dimlai pada 20 Juni setelah 3 bulan vakum.
Italia merupakan salah satu negara yang terdampak parah karena pandemi COVID-19. Menurut Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, dikutip dari AFP, Komite Teknikal dan Keilmuwan Pemerintah Italia sudah menyetujui proposal protokol kesehatan yang diajukan pimpinan sepak bola di Italia.
“Italia sudah mulai kembali ke kehidupan normal, jadi merupakan hal yang seharusnya jika sepak bola melakukan hal yang sama,” Spadafora.
Federasi, lanjutnya, telah meyakinkan dirinya bahwa sudah ada rencana B dan C. “Dengan pertimbangan ini, pertandingan bisa dimulai kembali pada 20 Juni,” ujarnya.
Presiden Federasi Sepak Bola Italia, Gabriele Gravina, mengatakan pada Menteri Olahraga dalam sebuah konferensi video, akan ada sistem play-off yang akan diberlakukan jika kejuaraan ini kembali diinterupsi. Sementara itu, hasil yang sudah ada akan diberlakukan jika kejuaraan dihentikan.
“Saya senang dan puas,” kata Gravina.
Ia mengatakan dimulainya kembali kejuaraan sepak bola ini, memberikan sebuah harapan bagi negara itu.
Masih terdapat 127 pertandingan yang akan digelar dalam kejuaraan Liga Seri A dan Piala Italia. Hampir seluruh tim memiliki 12 pertandingan untuk dimainkan.
Spadafora menyarankan Piala Italia bisa diselesaikan seminggu sebelum Liga Seri A dipertandingkan. Semi final antara Inter Milan dan Napoli, serta AC Milan dan Juventus bisa dilaksanakan pada 13 dan 14 Juni. Finalnya akan dipertandingkan pada 17 Juni.
Pengumuman dimulainya kembali Liga Italia ini dibuat setelah Inggris mengumumkan bahwa Liga Premier akan mulai digelar 17 Juni mendatang.
Sementara itu, Kejuaraan Jerman sudah lebih dulu berlangsung. Sedangkan Liga Spanyol akan mulai digelar pada 8 Juni.
Di antara lima kejuaraan terbesar di Eropa, hanya Liga Prancis saja yang sudah pasti dihentikan. (Diah Dewi/balipost)
