DENPASAR, BALIPOST.com – Tm Resmob Ditreskrimum Polda Bali dipimpin Kasubdit III, AKBP Ranefli Dian Candra sedang memburu pelaku pembobol ATM asal Aljazair, Phillip. Peran Philip dalam kasus ini yaitu melakban CCTV yang ada di bilik ATM, Jalan By-pass Darma Giri Buruan, Gianyar.
Menurut sumber, Jumat (29/5), terungkapnya peran Philip berdasarkan pengakuan tersangka Roni Firmansyah, TIY alias Ito status pelajar dan I Wayan Kontal. “Tapi perlu diperdalam lagi. Pasalnya pelaku asing ini (Philip) justru dapat bagian lebih banyak, membawa kabur sekitar Rp 300 juta hasil curian,” ungkap sumber.
Siapa paling berperan dalam kasus ini? Menurut sumber, tersangka Ito yang punya peran penting memuluskan aksi tersebut. Pasalnya TIY pernah bekerja di PT Usaha Gedung Mandiri. “Tersangka TIY paham sekali cara membuka kotak mesin ATM. Alhasil aksinya berjalan mulus,” ungkapnya.
Sumber yang enggan disebut identitasnya ini menyampaikan, Philip kenal dengan I Wayan Kontal. Selanjutnya Kontal dan Philip berkerja sama dengan Ito serta Roni. “Kalau tersangka Kontal perannya sebagai joki atau driver. Dia residivis kasus bobol kartu ATM di Kuta,” ucapnya.
Kasubdit III Ditreskrimum Polda Bali AKBP Ranefli Dian Candra, saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya masih mengembangkan kasus ini, khususnya memburu Philip.
Seperti diberitakan, Tim Resmob Ditreskrimum Polds Bali menangkap komplotan pembobol ATM, Rabu (27/5) di wilayah Denpasar, Gianyar dan Badung.
Pelakunya, Roni Firmansyah, TIY (pelajar) dan I Wayan Kontal. Sedangkan barang bukti yang disita diantaranya uang tunai Rp 333.000.000. Sedangkan laporan uang yang hilang Rp 600 juta dan TKP-nya di Jalan By-pass Darma Giri Buruan, Gianyar.
Polisi masih memburu pelaku asal Aljazair, Phillip. Bahkan Phillip masuk daftar pencarian orang (DPO). (Kerta Negara/balipost)