TABANAN, BALIPOST.com – Kabupaten Tabanan kembali menambah satu pasien positif terjangkit COVID-19 yang kini sudah dilakukan perawatan di ruang isolasi UPTD RS Nyitdah Kediri. Pasien kali ini juga naker migran yang baru datang.
Sebelumnya, dalam swab tes yang dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 oleh yang bersangkutan hasilnya negatif. Namun setelah menjalani masa karantina terintegrasi selama lima hari dan kembali menjalani swab tes, barulah diketahui hasilnya positif.
Pasien PMI asal Selemadeg ini selanjutnya dirujuk ke RS Nyitdah untuk penanganan selanjutnya. Dengan adanya penambahan satu pasien positif, data perkembangan hingga Jumat (29/5) di kabupaten Tabanan ada 3 (tiga) pasien positif Covid19.
Masing-masing dirawat di RS Sanglah dan RS Nyitdah. “Benar, ada penambahan satu lagi pasien terkonfirmasi positif hari ini (Jumat,red), yang bersangkutan adalah PMI yang baru datang dan menjalani karantina baru lima hari,” terang Juru Bicara Gugus Tugas Tabanan, I Putu Dian Setiawan.
Sementara itu laporan pemantauan PMI pada Jumat (29/5) yakni pulang sebanyak 48 orang yang dianggap sudah selesai karantina, dan pelaksanaan pengambilan SWAB ke-2 pada 10 orang. Dan pemantauan rutin kondisi kesehatan di hotel/tempat karantina.
Untuk Gerak Kesehatan Kuratif dan Rehabilitatif tetap berlangsung, seperti upaya promotif dan preventif kegiatan dalam gedung Puskesmas Tabanan 1 berupa penyuluhan cuci tangan kepada setiap pasien yang datang ke puskesmas, kegiatan luar gedung Puskesmas Baturiti 1 yakni pembinaan dan pendataan PHBS, pemantauan pemakaian masker dan physical distance di fasilitas kesehatan. Serta pelaksanaan rapid test bagi pelaku perjalanan dalam negeri. (Puspawati/balipost)