BANGLI, BALIPOST.com – Upacara pujawali di Pura Padharman Pusat Ida Bhatara Dalem Tarukan di Desa Peninjoan, Tembuku yang jatuh pada Rabu (3/6) akan dilaksanakan dengan tingkatan wali alit. Itu sudah diputuskan dalam rapat kordinasi antara Pakandel Pura Padharman Pusat bersama pengurus pusat Paragotra Santana Dalem Tarukan Pusat belum lama ini.
Dalam surat edaran perihal pujawali yang ditandatangani Ketua Pakandel Pura Padharman Pusat Guru Komang Gede Suparta dan Ketua Jero Mangku Pemucuk Pura Jero Mangku Gede Jati Adnyana, disampaikan bahwa Pakandel Pura Padharman Pusat sebagai pengempon pura bersama pengurus pusat Paragotra Santana Dalem Tarukan Pusat sebagai penyungsung Pura telah mengadakan rapat koordinasi pada Sabtu (4/4) lalu di Natar Pura Padharman Pusat di Pulasari. Rapat koordinasi membahas terkait nyanggra Puja Wali di tengah wabah covid-19. Rapat menghasilkan beberapa keputusan.
Dalam rangka ikut berpartisipasi mendukung dan melaksanakan program pemerintah dalam upaya memutus penyebaran wabah Covid-19, upacara pujawali yang jatuh pada hari Rabu wuku Ugu tanggal 3 Juni 2020 dilaksanakan dengan tingkatan wali alit. Pujawali dilaksanakan oleh pengurus Pakandel bersama anggota Dadia/Merajan Pulasari Dusun Pulasari, Desa Peninjoan, Tembuku. Dalam pelaksanaan pujawali, tidak mengerahkan anggota dadia Pakandel yang jumlahnya 42 dadia serta tidak menghadirkan pengurus pusat PGSDT dan kabupaten/kota, pemuda se bali serta seluruh pengempon Bhatara Putra yang ikut ngayah nyanggra pujawali tersebut.
Mengenai dudonan pujawali ditentukan sebagai berikut. Pukul 08.00 wita Ida Bhatara Kawitan tedun dari payogan Ida langsung ngiyas. Pukul 10.00 wita Idaha Bhatara katuran pasucian ring natar pura langsung ngelinggihang ring pengaruman. Puul 12.00 wita Ida Bhatara katuran puncak pujawali dan pukul 18.00 wita Ida Bhatara Kawitan katuran bakti penyineban.
Kepada seluruh semeton sewarih Ida Bhatara Dalem Tarukan dimanapun berada di seluruh Indonesia, diharapkan supaya melaksanakan persembahyangan dari merajan masing-masing mengikuti dudonan pujawali. Seluruh semeton juga diminta ngaturang lan nyejerang pejati saha runtutannya di merajan masing-masing guna memohon agar wabah Covid-19 dapat segera berakhir.
Kepada jajaran, pengurus pusat, kabupaten/kota, pengurus wilayah, pemuda dan seluruh komponen PGSDT dimohon bantuannya untuk menyampaikan surat edaran ini kepada semeton dimanapun berada. (Dayu Rina/Balipost)