SEMARAPURA, BALIPOST.com – Seorang dokter residen dikonfirmasi positif COVID-19. Ia terpapar setelah menjalankan tugas sebagai dokter “residen” spesialis paru-paru di RSUP Sanglah.
Pasien berstatus dokter ini ternyata pernah kontak dengan keluarganya yang ada di Klungkung. Akibatnya, kedua mertuanya yang merupakan mantan pejabat di Klungkung, juga ikut terpapar COVID-19.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Klungkung, I Nyoman Suwirta, dihubungi Senin (1/6) mengatakan langkah cepat langsung dilakukan tim kesehatan. Hal ini sebagai antisipasi agar penularannya tidak meluas.
Sebab, sebagaimana diketahui, proses transmisi lokal Covid-19 ini terjadi begitu cepat dan membahayakan. “Menantunya seorang dokter residen paru-paru di RSUP Sanglah. Dia yang awalnya positif COVID-19. Sekarang keluarganya (mantan pejabat Pemkab Klungkung) sudah menjalani isolasi mandiri,” ujarnya.
Ia juga menambahkan tim kesehatan sedang bergerak cepat untuk melacak dengan siapa saja mereka kontak.
Kepala Dinas Kesehatan Klungkung, dr. Ni Made Adi Suapatni, dihubungi balipost.com, Senin (1/6) membenarkan, pihaknya sedang mendalami siapa saja yang pernah diajak kontak oleh dokter tersebut di Klungkung. Petugas Dinas Kesehatan Klungkung sedang bekerja cepat melakukan tracing.
Terutama dengan anggota keluarganya. Sebab, kedua mertua dokter ini, rupanya juga sudah terpapar dan dinyatakan positif COVID-19, setelah Minggu (31/5) malam dilakukan test swab. “Selain kedua mertua, termasuk satu cucunya juga sudah terpapar dan dinyatakan positif Covid-19,” tegasnya. (Bagiarta/balipost)