Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Buleleng Made Rousmini memimpin rapat kordinasi reloaksi pedagang bermobil di Jalan Diponogoro, Singaraja. (BP/ist)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Pedagang menggunakan mobil kembali marak beroperasi di areal Pasar Anyar, persisnya di Jalan Diponogoro, Singaraja. Pedagang yang menjual berbagai komoditas itu mulai muncul sejak adanya pembatasan jam berjualan di pasar tradisional, pasar modern, supermarket, dan toko klontong akibat pandemi COVID-19.

Aktifitas tersebut memicu kemacetan arus lalulintas. Hal ini memaksa pemerintah daerah mengambil langkah cepat dengan memindahkan pedagang bermobil itu ke lokasi pasar darurat sebelah barat jembatan Banyuasri, Singaraja.

Baca juga:  Kementerian Kominfo Sebut ASO di Bali akan Dilakukan Bulan Depan

Keputusan memindahkan pedagang bermobil itu terungkap dalam rapat kordinasi lintas Organsiasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, akhir pekan lalu. Rapat dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Buleleng Ni Made Rousmini.

Menurut Rousmini, gangguan lalu lintas di Jalan Diponogoro itu tidak terelakan karena di jalan itu setiap hari banyak pengunjung Pasar Anyar dan pertokoan yang memarkir kendaraanya di lokasi tersebut. Karena lokasi parkir tidak cukup menampung, sehingga pedagang bermobil ini memarkir kendaraanya di badan jalan, sehingga pada situasi tertentu arus kendaraan terganggu.

Baca juga:  Perbaiki Kinerja 2020, 4 OPD di Klungkung Alami Perombakan

Hasil kordinasi dengan lintas OPD, telah diambil keputusan dimana pedagang bermobil dilarang berjualan di Jalan Diponogoro. Sebaliknya, mereka diizinkan berjualan di lokasi pasar darurat di sebelah barat Jembatan Banyuasri. Direksi Perusahaan Daerah (PD) Pasar Buleleng agar melakukan sosialisasi kepada pedagang agar keputusan pemerintah bisa diikuti.

“Satpol PP dan Dishub kami tugaskan mengarahkan pedagang bermobil itu ke tempat yang sudah kita siapkan, dan karena situasi darurat ini kita utamakan pendekatan persuasif, sehingga tidak muncul gejolak di masyarakat,” tegasnya. (Mudiarta/Balipost)

Baca juga:  Waspada! Tiga Hari Bali Cetak Rekor Tambahan Kasus
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *