Kepala Dinas Koperasi, dan UMKM Karangasem, I Nengah Toya,(BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Jumlah koperasi di Kabupaten Karangasem yang masih aktif mencapai 213 unit. Dari jumlah tersebut puluhan koperasi hingga kini belum mengusulkan untuk mendapatkan Bantuan Stimulus Usaha (BSU) dari pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Koperasi Karangasem.

Kepala Dinas Koperasi, dan UMKM Karangasem, I Nengah Toya, Senin (1/6) mengatakan, dari 213 koperasi aktif, yang mengajukan program BSU baru 96 koperasi. “Ada 96 koperasi belum mengajukan BSU. Sedangkan 21 koperasi masih melengkapi surat-surat. Kita harapkan bagi koperasi yang belum mengajukan BSU segera mengajukannya,” ucapnya.

Baca juga:  Naik dari Sehari Sebelumnya, Tambahan Kasus COVID-19 Bali di Atas 185 Orang

Toya menambahkan, masing-masing koperasi nantinya akan mendapatkan BSU senilai Rp 10 juta. Bantuan yang diberikan itu sebagai biaya operasional selama masa pandemi COVID-19. “Bantuan yang diberikan nanti, bisa dipakai untuk biaya operasional ini bisa dipakai sebagai gaji karyawan, sehingga koperasi tidak ada yang sampai melakukan pemutusan hubungan kerja (PKH) kepada karyawanya,” katanya.

Dia menjelaskan, pihaknya mengakui masih terus mensosialisasikan terkait bantuan BSU ini kepada koperasi di Karangasem. Sebab,masih ada tahap kedua untuk memperoleh BSU. “Untuk mensosialisasikan ini kepada pemilih keperasi, kita telah meminta kepada Perbekel untuk ikut menyampaikan hal ini,” tegas Toya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Optimisme RUU Provinsi Bali, Koster Siap “Bertempur” di DPR
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *