Ilustrasi. (BP/Suarsana)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sempat kontak langsung dengan salah satu pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19, puluhan petugas di Puskesmas I Denpasar Barat dikarantina. Kepala Puskesmas I Denpasar Barat dr. Lina Muji Rahayu, Selasa (2/6), menjelaskan, pasien tersebut dinyatakan positif terjangkit COVID-19 pada Senin (1/6).

Sebelumnya, pasien asal Tegal Harum ini sempat beberapa kali kontrol kesehatan di puskesmas dalam kurun waktu sebulan belakangan. Saat itulah terjadi kontak antara pasien dengan para tenaga medis maupun petugas setempat.

Baca juga:  Hidupkan Budaya Lokal Penting, "Nangun Sat Kerthi Loka Bali" Dipuji Maharishi University

Guna mencegah penyebaran virus, maka mereka sempat kontak langsung dengan pasien langsung dikarantina. Petugas puskesmas yang dikarantina berjumlah 23 orang dari 59 petugas yang ada di puskesmas itu. Rinciannya yakni 3 dokter, 7 perawat dan 13 pegawai lainnya.

Khusus bidan, tidak ada yang sempat kontak langsung dengan pasien yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut. “Mereka ada yang melakukan isolasi mandiri di rumah. Kalau yang tidak memungkinkan di rumah, karantinya di tempat yang sudah disediakan Pemkot,” ujarnya.

Baca juga:  Seratusan WN Australia Tinggalkan Bali, Kemenkumham Sebut Karena Ini

Dijelaskannya, meski hampir separuh petugas, termasuk 3 dari 4 dokter di puskesmas yang dikarantina, namun layanan puskesmas tidak ditutup. Pihaknya menerapkan pembatasan pelayanan, hanya sampai pukul 11.00 WITA.

Pelayanan poliklinik umum juga dipindah ke Puskesmas Denpasar Barat II dan Puskesmas Denpasar Utara II. Sedangkan, pelayanan imunisasi dan ibu hamil dipindahkan ke Puskesmas Pembantu Tegal Harum.

Pembatasan layanan direncanakan hingga sepekan. Pelayanan akan kembali normal jika tes swab para petugas menyatakan negatif. (Eka Adhiyasa/balipost)

Baca juga:  Kepala Pelaksana BPBD Denpasar Divaksin Pertama, Wali Kota Sebut Ini Alasannya
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *