DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus positif COVID-19 di Kota Denpasar kembali menunjukan peningkatan. Pada Selasa (2/6) tercatat 3 orang dinyatakan positif COVID-19.
Ketiganya diketahui tertular akibat transmisi lokal dan merupakan suami, mertua dan ipar dari seorang dokter yang sehari sebelumnya dinyatakan positif COVID-19. Warga berdomisili Kelurahan Sumerta Denpasar Timur.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat konfirmasi, Selasa (2/6) membenarkan informasi adanya penambahan kasus positif COVID-19 di Kota Denpasar. “Tadi kami sudah mendapatkan laporan bahwa 3 orang telah dinyatakan positif COVID-19 akibat transmisi lokal, di samping itu kasus OTG juga bertambah 31 orang dan ODP bertambah 1 orang,” jelasnya
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar belakangan ini menunjukan angka tren peningakatan. Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracing Tim Gugus Tugas COVID-19 bersama Desa/Lurah masih menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.
Dengan bertambahnya kasus positif serta masih adanya orang yang berstatus OTG, ODP dan PDP masyarakat harus lebih waspada dan mengikuti arahan pemerintah serta protokol kesehatan.
Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus di Kota Denpasar sebanyak 99 oranh. Rinciannya adalah 62 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 35 orang masih dalam perawatan.
Hasil tracing tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 650 kasus, namun 331 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 319 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 309 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 258, sehingga masih tersisa 51 ODP.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 82 kasus, namun 25 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test. Masih tersisa 57 yang berstatus PDP. (Asmara Putera/balipost)