JAKARTA, BALIPOST.com – PT Asuransi Tri Pakarta (TRIPA) terus melakukan inovasi demi mengoptimalkan pelayanannya bagi para nasabah. Salah satunya melalui peluncuran mobile application bernama TRIPA Smart yang diperuntukkan kepada para nasabah dan calon nasabah Asuransi TRIPA.
Direktur Utama PT Asuransi Tri Pakarta Agung Abadi mengatakan, aplikasi ini merupakan versi lebih advance dari aplikasi sebelumnya yang telah diluncurkan ke pasar pada 21 Agustus 2017. “Dengan aplikasi terbaru ini, para nasabah tidak hanya melakukan pembelian polis dengan payment gateway ataupun perpanjangan polis melainkan juga dapat melakukan proses klaim langsung saat kejadian,” ujarnya, Selasa (2/6).
Dia melanjutkan, melalui aplikasi ini nasabah juga bisa mendapatkan informasi-informasi lainnya yang dibutuhkan seperti jaringan kantor dan bengkel Asuransi Tripa serta informasi umum lainnya seperti SPBU, Bank dan ATM, tempat Ibadah, Restaurant dan Cuaca.
Selain itu, TRIPA menyematkan salah satu teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intellegence) untuk semakin memanjakan para nasabahnya yakni hadir dengan membawa Virtual Assistant bernama “Astri”. “Virtual Assistant ini didesain sedemikian rupa untuk memberikan experience baru kepada nasabah dan dapat membantu melakukan simulasi atas perhitungan premi untuk asuransi kebakaran, kendaraan bermotor, kecelakaan diri dan asuransi perjalanan,” tuturnya.
TRIPA meyakini bahwa dengan adanya Virtual Assistant ini pengguna aplikasi tersebut serasa memiliki asisten pribadi yang dapat menjawab secara real time setiap kebutuhan penggunanya. Asuransi Tripa digadang-gadang sebagai pionir Virtual Assistant yang disematkan langsung di aplikasinya dari sektor industri asuransi umum. “Harapannya dengan adanya aplikasi tersebut para nasabah maupun calon nasabah TRIPA dapat dimudahkan dalam beraktivitas serta dapat mengenal asuransi dengan lebih baik dan lebih dekat lagi,” tutup Agung.
Pada 2019 TRIPA menutup tahun dengan produksi naik 19,72% dibandingkan dengan tahun 2018 menjadi Rp. 886,4 miliar. Laba tahun 2019 naik 8,98% menjadi Rp. 38,2 miliar serta RBC akhir tahun 2019 sebesar 189,01%. (Adv/balipost)