MANGUPURA, BALIPOST.com – Untuk menyambut pembukaan kembali kawasan Objek wisata pantai Pandawa, pihak Desa Adat Kutuh, Kuta Selatan, mulai membentuk panitia Pandawa Beach New Normal. Yang mana dalam hal ini panitia yang dibentuk ini akan bertugas untuk memulihkan pariwisata di kawasan.

Menurut Bendesa Adat Kutuh, Nyoman Mesir, untuk mengefektifkan penerapan konsep new normal, panitia ini akan mempersiapkan teknisnya. Seperti apa yang harus dilakukan pada awal-awal akan dibuka kembali sehingga pantai Pandawa bisa layak untuk dikunjungi. Pihaknya juga menyampaikan, dengan apa yang dilakukan di pantai Pandawa, diharapkan bisa menjadi pilot project konsep new normal di bidang pariwisata. “Pantai Pandawa kami harapkan hisa menjadi Pilot Project konsep New Normal di bidang Pariwisata,” ujarmya

Baca juga:  Hingga Juli 2024, Kunjungan Wisatawan Asing Mencapai 7,75 juta

Lebih lanjut dikatakan Mesir, untuk protokol kesehatan yang akan diberlakukan yakni di pintu masuk, akan disiapkan protokol khusus. Seperti akan disiapkan thermo scanner, hand sanitizer. Bahkan di setiap warung yang ada di kawasan pantai pandawa juga akan dipasang wastafel untuk tempat cuci tangan sesuai protokol covid 19. “Yang terpenting adalah di gate pintu masuk akan dilakukan penanganan secara ketat terkait protokol Covid-19. Sekarang Kami masih menunggu instruksi dari pemerintah untuk pembukaan kembali,” ujarnya.

Sementara, Ketua Panitia Pandawa Beach New Normal, Wayan Duarta didampingi Ketua Satgas Gotong royong Covid-19, Ketut Gita, dalam rangka pembukaan pantai Pandawa, setelah Covid-19 ini akan fokus pada konsep new normal. Tim yang dibentuk ini kata dia, akan bekerja 3 sampai 6 bulan kedepan. Tentunya tergantung keputusan regulasi pemerintah sampai pariwisata secara resmi dibuka.

Baca juga:  Target Kunjungan 5,5 Juta Wisman ke Bali Optimis Tercapai

Namun demikian, pihaknya tidak menunggu pembukaan langsung, namun akan dipersiapkan terlebih dahulu. Bagaimana pantai pandawa bisa siap dalam berbagai aspek untuk memenuhi kriteria new normal. “Pada prinsip new normal, ada tiga poin yang disiapkan, yaitu kebersihan, kesehatan dan keamanan.Tiga poin ini sebenarnya yang kaan disiapkan,” ujarnya.

Untuk pedagang yang sebagian besar merupakan warga lokal, tentu juga harus memahami dan perlu diberikan pemahaman terkait konsep new normal ini, seperti bagaimana prosedur menerima wisatawan. Untuk pembukaan kembali pantai pandawa, pihaknya menyebut akan ada beberapa tahapan. Pertama persiapan bagaimana menyiapkan produk, SDM, infrastruktur yang diperkirakan memakan waktu sebulan. Kemudian setelah semua siap, baru akan melangkah pada tahap ujicoba, baik itu prosedur penerimaan tamu, segi kesehatan serta keamanan.

Baca juga:  Hari Ini, Buleleng Alami Lonjakan Kasus COVID-19 Baru

“Untuk pengunjung, kami disiapkan zona-zona tertentu. Kami juga akan membatasi jumlah kunjungan wisatawan, serta diharapkan wisatawan tidak berkumpul di satu titik saja. “ini sistem yang akan kita siapkan, termasuk juga melakukan promosi dengan mengundang seluruh stakeholder yang selama ini mendukung pantai pandawa termasuk juga instansi pemerintahan yang berhubungan dengan pariwisata,” bebernya. (Yudi Karnaedi/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *