DENPASAR, BALIPOST.com – Asprov PSSI Bali sedianya mengagendakan Kompetisi Liga 3 Rayon Bali diputar pada Juli mendatang. Akan tetapi, melihat situasi dan kondisi pandemi covid-19, sepertinya Kompetisi Liga 3 batal dihelat. Karena itu, para Sekum Asprov PSSI se-Indonesia hasil meeting zoom menyimpulkan tiga opsi.
Sekum Asprov PSSI Bali Dewa Made Teges Wirawan, di Denpasar, Rabu (3/6) mengemukakan, ketiga opsi yang disodorkan yakni tetap menggelar kompetisi dengan biaya dari PSSI Pusat. Selanjutnya, menggelar kompetisi dengan kondisi dan keadaan yang ada di daerah dan menunggu subsidi PSSI sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Sementara, opsi lainnya tidak menggelar kompetisi melihat keadaan yang tidak menentu.
Meeting zoom melibatkan 18 para Sekum PSSI se-Indonesia, dari total 34 induk organisasi sepak bola pada masing-masing provinsi. Dalam virtual meeting itu bertindak selaku host meeting adalah Sekum Asprov PSSI Jatim Amir. Dewa Teges menegaskan, hasil pertemuan ini akan diteruskan kepada Ketua Umum Asprov PSSI Bali, agar menggelar virtual meeting melibatkan para exco, guna bisa membuat surat sebagaimana disepakati dalam virtual meeting sekum Asprov se-Indonesia ini.
Khusus pelaksanaan Kompetisi Liga 3 di Bali, Dewa Teges akan berembuk bersama pihak terkait, seperti pemilik klub, mengingat dampak covid-19 ini menyebar luas dan belum diketahui sampai kapan berakhir. “Padahal, sesuai dengan agenda awal Kompetisi Liga 3 digulirkan awal Juli,” ungkap Dewa Teges. Menurut dia, untuk event daerah selain Kompetisi Liga 3, juga harus menggulirkan Piala Soeratin U-17, U-15, U-14, U-13, U-12 serta turnamen sepak bola wanita Piala Pertiwi. (Daniel Fajry/balipost)