AMLAPURA, BALIPOST.com – Layanan air bersih Perumda Tirta Tohlangkir Karangasem untuk kawasan Banjar Gunung Biau, Desa Muncan, Kecamatan Selat, mengalami gangguan. Akibatnya, pelanggan setempat tidak mendapatkan pasokan air sejak beberapa waktu lalu.
Salah seorang pelanggan, I Nengah Danu, Kamis (4/6), mengungkapkan, jumlah pelanggan yang tidak mendapat air sebanyak 1.400 pelanggan. “Warga tidak mendapatkan air sejak hampir tiga mingguan,” ucapnya.
Menurut Danu, tidak mengalirnya air disebabkan akibat masih dilakukannya perbaikan pipa milik Perumda Tirta Tohlangkir. “Kita harap air bisa cepat mengalir lagi. Untuk itu, diharapkan juga proses perbaikannya bisa segera diselesaikan, kasihan warga kesulitan air bersih,” katanya.
Selama air tidak mengalir, warga terpaksa mencari air di mata air yang ada di wilayah setempat. Warga mencari air memakai jerigen dengan memakai sepeda motor dan ada juga yang jalan kaki. “Bagi yang tidak ada sepeda motor, mereka terpaksa jalan kaki,” katanya sembari menyatakan, sejauh ini PDAM tak kunjung menyalurkan air bersih dengan mobil tangki.
Sementara itu, Direktur Perumda Tirta Tohlangkir I Gusti Made Singarsi mengatakan, gangguan pendistribusian air terganggu akibat kerusakan pipa di kawasan galian C. “Jumlah pelanggan hanya sekitar 300 untuk yang terdampak di wilayah terganggu untuk Muncan atas dan bawah. Kita sudah menggunakan air Telaga Waja untuk melayani Muncan bawah. Sedangkan untuk di Muncan atas, masih memohon ke UPT Telaga Waja agar memasang listrik untuk pemompaan ke Muncan bagian atas. Kita sudah talangi untuk menggunakan air tangki,” tegas Singarsi. (Eka Parananda/Balipost)