Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Peningkatan pasien positif COVID-19 Kembali terjadi di Kota Denpasar. Pada Kamis (4/6) sebanyak 11 orang dinyatakan positif COVID-19.

Kesebelas pasien positif COVID-19 ini diketahui tertular akibat transmisi lokal sebanyak 9 orang dan 2 imported case. Kesembilan orang tersebut, 5 kasus diantaranya akibat kontak dengan seorang dokter yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19 berdomisili di Kelurahan Sumerta.

Sementara 4 lagi merupakan transmisi lokal yang terjadi di empat wilayah berbeda, yakni Kelurahan Peguyangan, Kelurahan Pamecutan, Kelurahan Sesetan dan Kelurahan Sanur. Sedangkan 2 orang lainya berstatus imported case yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Sanur Kaja dan Kelurahan Sumerta.

Baca juga:  Untuk Keempat Kalinya, Sejumlah Warga Payangan Dijemput untuk Jalani Isoter

Untuk pasien yang dinyatakan sembuh, ketiganya masing-masing berasal dari Kelurahan Sesetan, Kelurahan Panjer dan Desa Dangin Puri Kaja.

“Kami baru saja mendapatkan laporan bahwa 11 orang dinyatakan positif Covid-19 di Kota Denpasar yang didominasi kasus transmisi lokal, namun 3 orang juga dinyatakan sembuh,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat konfirmasi, Kamis (4/6).

Pihaknya kembali mewanti-wanti masyarakat untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan. Peningkatan kasus akibat transmisi lokal ini tidak bisa dipandang sepele, melainkan memerlukan upaya disiplin dan sungguh-sugguh masyarakat.

Baca juga:  Dibentuk, Tim Pemenangan Jokowi-Amin Badung

Namun demikian, pihaknya mengaku bersyukur atas sembuhnya 3 pasien di Kota Denpasar. “Diperlukan kesadaran dan kedisiplinan yang tinggi semua elemen masyarakat dalam memutus mata rantai COVID-19,” kata Dewa Rai mengingatkan

Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus COVID-19 di Kota Denpasar sebanyak 110 kasus positif. Rincianya adalah 66 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 42 orang masih dalam perawatan.

Hasil tracking tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 693 kasus, namun 347 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 346 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 303 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 254, sehingga masih tersisa 49 ODP.

Baca juga:  Empat Hari Jadi Penyumbang Tambahan Korban Jiwa Terbanyak

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 78 kasus, namun 27 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test. Sehingga tersisa 51 yang berstatus PDP. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *