Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus transmisi lokal COVID-19 di Bali mengalami kenaikan yang signifikan pada Kamis (4/6). Akibatnya kumulatif untuk jenis penularan ini mencapai 236 kasus dari sehari sebelumnya sebanyak 219 orang.

Menurut Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bali, Dewa Made Indra dalam rilisnya, kumulatif pasien positif COVID-19 per pukul 12.00 WIB di Bali mencapai 510 orang, bertambah 20 orang. Rinciannya terdiri dari 1 WNA dan 19 WNI.

Dari total tambahan 20 orang pasien positif COVID-19, 17 diantaranya merupakan kasus transmisi lokal.

“Kasus positif COVID-19 bertambah 20 orang, terdiri dari 1 orang WNA dan 19 orang WNI. Untuk WNI, 2 orang merupakan pekerja migran Indonesia dan 17 orang transmisi lokal,” ujarnya.

Dilihat dari sebaran kasus transmisi lokal baru ini, diakses di https://infocorona.baliprov.go.id, penambahan terbanyak terjadi di Denpasar dengan jumlah 9 orang. Kemudian di Badung dengan jumlah 3 kasus. Lalu di Klungkung dengan tambahan 2 kasus. Sementara itu, terdapat 3 kabupaten lainnya yang mencatatkan penambangan masing-masing 1 kasus, yakni Tabanan, Gianyar, dan Buleleng.

Baca juga:  Dua Terdakwa Pencabulan Divonis di Atas Lima Tahun

Total kasus transmisi lokal di Bali kini sudah melampaui kasus imported case (pelaku perjalanan luar negeri –PPLN). Per Kamis, kumulatif PPLN mencapai 229 orang (44.9 persen). Sementara jumlah kasus transmisi lokal kini sudah mencapai 236 orang (46,27 persen).

Pada jenis transmisi lokal, Buleleng masih menduduki posisi teratas dengan jumlah warga terjangkit 62 orang, bertambah 1 kasus. Posisi kedua dipegang Denpasar dengan jumlah 55 orang, bertambah 9 orang.

Kemudian posisi ketiga adalah Bangli dengan kumulatif 45 kasus. Posisi keempat adalah Badung dengan total kasus 35 orang, bertambah 3 warga terjangkit.

Kelima adalah Karangasem dengan jumlah 15 orang. Klungkung menduduki posisi keenam dengan 11 kasus, bertambah 2 orang. Posisi ketujuh adalah Gianyar dengan 8 kasus, bertambah 1 warga terjangkit.

Kedelapan adalah Tabanan dengan 4 kasus, bertambah 1 kasus. Sedangkan Jembrana ada di posisi kesembilan dengan 1 kasus.

Denpasar Posisi Teratas

Sementara untuk penyebaran kasus positif COVID-19 di Bali, Denpasar masih menduduki posisi teratas dengan kumulatif kasus 110 orang, bertambah 11 warga dalam 24 jam terakhir. Bangli ada di posisi kedua dengan jumlah warga terjangkit 97 orang, bertambah 1 pasien.

Baca juga:  Mulai Beroperasi, Lima Pos Pemeriksaan Arus Mudik Lebaran di Jembrana

Buleleng ada di posisi ketiga dengan jumlah warga positif mencapai 92 orang. Badung ada di posisi keempat dengan 58 kasus. Kemudian Gianyar di posisi kelima dengan jumlah 36 kasus.

Karangasem di posisi keenam dengan jumlah kasus 31 orang. Ketujuh adalah Klungkung yang kini jumlah warga terjangkitnya mencapai 30 orang.

Lalu, Tabanan ada di posisi kedelapan dengan 21 kasus. Posisi kesembilan adalah Jembrana dengan jumlah 17 kasus.

Saat ini, pasien sembuh di Bali terus bertambah. Untuk Kamis, terdapat penambahan pasien sembuh sebanyak 15 orang sehingga totalnya terdapat 364 pasien sembuh (71,37 persen).
Untuk sebaran warga sembuh, ada 4 kabupaten/kota yang mencatatkan penambahan. Badung mencatatkan penambahan paling besar dengan 8 pasien sembuh. Kemudian Denpasar dengan 3 pasien sembuh. Buleleng dan Bangli masing-masing mencatatkan dua tambahan pasien sembuh.

Baca juga:  2020, Hubungan Australia dan Indonesia Makin Erat

Secara total pasien sembuh, Bangli menduduki posisi pertama dengan jumlah warga sembuh mencapai 78 orang. Kemudian di posisi kedua adalah Denpasar dengan 66 orang sembuh. Buleleng ada di posisi ketiga dengan jumlah warga sembuh mencapai 64 orang.

Posisi keempat diisi Badung dengan jumlah pasien sembuh 40 orang. Posisi kelima adalah Karangasem dengan 28 warga sembuh. Kemudian di posisi keenam adalah Gianyar yang mencatatkan 27 pasien sembuh.

Posisi ketujuh dipegang Klungkung yang melaporkan 21 pasien sudah negatif COVID-19. Lalu, posisi kedelapan adalah Tabanan dengan pasien sembuh sebanyak 17 orang. Di posisi kedelapan adalah Jembrana dengan jumlah pasien sembuh mencapai 12 orang.

Jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) kini mencapai 141 orang yang berada di 8 rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT RS Nyitdah dan BPK Pering. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *