Ilustrasi. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Sempat melarikan diri setelah melakukan rapid test, seorang perempuan asal Jawa Tengah bersama anaknya yang berusia dua tahun dijemput mobil ambulans untuk dikarantina. Ini dilakukan petugas karena hasil rapid test yang dilakukan reaktif.

Direktur RS PTN Unud, dr. Dewa Putu Gede Purwa Samatra mengatakan, setelah sehari dilakukan pencarian, perempuan tersebut akhirnya ditemui di tempat tinggalnya di Denpasar Selatan, Kamis malam (4/6), pukul 21.45 wita.

Baca juga:  Rencana Iuran Pariwisata dalam Tiket Penerbangan Tuai Kekhawatiran Pelaku Usaha Badung

Dia bersama anak dan seorang sepupunya dijemput menggunakan mobil ambulans menuju tempat karantina di wilayah Kuta. “Sudah ketemu dan sekarang dikarantina oleh Satgas Provinsi,” ujarnya.

Menurut Samatra, alasan melarikan diri kemungkinan karena tidak terima mengetahui hasil rapid test reaktif yang dilakukan pada Rabu (3/6). Setelah ditempatkan di ruang isolasi UGD RS PTN Unud, kemudian warga ini beralasan menemui keluarga.

Namun dirinya kemudian kabur. “Kami sudah lapor Satgas, dan sehari setelahnya sudah dijemput satgas. karena yang bersangkutan tanpa gejala, maka saat ini dirawat di tempat karantina,” bebernya. (Yudi Karnaedi/Balipost)

Baca juga:  Satpol PP Kota Denpasar Rapid Test ODGJ
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *