Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Peningkatan pasien positif COVID-19 kembali terjadi di Kota Denpasar. Sebanyak 7 orang dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat (5/6).

Ketujuh orang yang dinyatakan positif tersebut tertular akibat transmisi lokal. Dengan riwayat datang dari daerah terjangkit di Bali.

Adapun secara detail pasien positif COVID-19 ini terdiri atas 5 orang perempuan yang masing-masing berdomisili di Kelurahan Peguyangan, Kelurahan Renon, Desa Sumerta Klod, Desa Tegal Kertha, dan Kelurahan Penatih. Serta 2 orang laki-laki yang masing-masing berdomisili di Kelurahan Penatih dan Kelurahan Renon.

Baca juga:  Semula Direncanakan 11 Pos, Denpasar Putuskan Tambah Lokasi Pemantauan PKM

“Kami baru saja mendapatkan laporan bahwa 7 orang dinyatakan positif Covid-19 di Kota Denpasar yang didominasi kasus transmisi lokal,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi, Jumat (4/6).

Pihaknya kembali mewanti-wanti masyarakat untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan. Peningkatan kasus akibat transmisi lokal ini tidak bisa dipandang sepele, melainkan memerlukan upaya disiplin dan sungguh-sugguh masyarakat.

Baca juga:  Karangasem Tak Miliki Desa dan Kelurahan di Zona Merah dan Orange

Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan bahwa kasus COVID-19 di Kota Denpasar belakangan ini cenderung meningkat.

Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus COVID-19 si Kota Denpasar sebanyak 117 kasus positif. Rincianya adalah 66 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 49 orang masih dalam perawatan.

Hasil tracking tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 704 kasus, namun 359 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 345 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 299 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 264, sehingga masih tersisa 35 ODP.

Baca juga:  Karangasem Sentra Peternakan Sapi Terbesar

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 79 kasus. Namun 29 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 50 yang berstatus PDP. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *