DENPASAR, BALIPOST.com – Pedagang Pasar Badung dan Kumbasari diminta disiplin melaksanakan protokol kesehatan pecegahan COVID-19. Hal ini menyusul, adanya satu pedagang yang terkonfirmasi positif virus corona.
Sebanyak 19 orang pedagang, Sabtu (6/6) sudah di test swab. Kini giliran 45 orang pedagang di Pasar Kumbasari menjalani tes swab.
Minggu (7/6), Wali kota Denpasar, I.B. Rai Dharmawijaya Mantra mengecek lokasi pedagang yang dinyatakan positif COVID-19, serta berkeliling mengajak para pedagang untuk lebih disiplin melaksanakan protokol kesehatan serta menjaga diri dan juga orang lain.
“Mari bersama jaga diri dan sesama, terapkan protokol Kesehatan demi kenyamanan dan kesalamatan bersama,” kata Rai Mantra.
Menurutnya, sekarang ini kecenderungan kasus transmisi lokal semakin meningkat. Untuk itu upaya menerapkan protokol kesehatan harus betul-betul dilaksanakan dengan disiplin yang ketat dan kesadaran yang tinggi. “Untuk bisa aman dan produktif di masa pandemi COVID-19 ini salah satu cara yang efektif dilakukan agar terhindar dari penularan virus corona adalah menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin dan ketat,” ujar Rai Mantra.
Sedikitnya ada 30 orang pedagang yang sudah menjalani tes swab, ujar Direktur Umum Perumda Pasar Sewakadarma Pasar Badung Kota Denpasar, AA Ngurah Yuliarta. Selain itu, penutupan pedagang juga dilakukan dengan radius 10 meter dari pedagang yang terkena COVID-19.
Area tersebut juga terus dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan. Hal ini untuk mencegah adanya penularan virus ke pedagang lain. “Untuk sterilisasi lokasi dan seluruh areal pasar Kumbasari kami lakukan disinfeksi dengan melakukan penyemprotan disinfektan setiap hari, sehingga lokasi tersebut benar-benar steril,” ujarnya. (Asmara Putera/balipost)
