DENPASAR, BALIPOST.com – Peningkatan pasien positif Covid-19 kembali terjadi di Kota Denpasar. Pada Minggu (7/6) sebanyak 12 orang dinyatakan positif COVID-19. Diketahui tertular akibat transmisi lokal sebanyak 11 orang dan 1 orang imported case dari daerah terjangkit di luar Bali.
Mereka berdomisili di beberapa wilayah di Kota Denpasar. Diantaranya, 2 orang dari Kelurahan Pemecutan, 1 orang dari Kelurahan Serangan, 2 orang dari Desa Pemecutan Kaja, 1 orang dari Desa Ubung Kaja, 2 orang dari Desa Dauh Puri Klod, 1 orang dari Kelurahan Sesetan, 1 orang dari Desa Tegal Harum, 1 orang dari Kelurahan Penatih dan 1 orang lagi dari Desa Pemecutan Klod.
“Kami baru saja mendapatkan laporan bahwa 12 orang dinyatakan positif Covid-19 di Kota Denpasar akibat kasus transmisi lokal, peningkatan kasus sudah terjadi, dan kita harus lebih waspada,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat di konfirmasi, Minggu (7/6).
Pihaknya kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan. Peningkatan kasus akibat transmisi lokal ini tidak bisa dipandang sepele, melainkan memerlukan upaya disiplin dan sungguh-sugguh masyarakat.
“Diperlukan kesadaran dan kedisiplinan yang tinggi semua elemen masyarakat dalam memutus mata rantai COVID19,” kata Dewa Rai mengingatkan.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan bahwa kasus COVID-19 di Kota Denpasar belakangan ini cenderung meningkat. Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 129 kasus positif. Rincianya adalah 66 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 61 orang masih dalam perawatan.
Hasil tracing tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 770 kasus, namun 390 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 380 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 299 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 265, sehingga masih tersisa 34 ODP.
Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 86 kasus, namun 29 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 57 yang berstatus PDP. (Asmara Putera/balipost)