GIANYAR, BALIPOST.com – Kebakaran menimpa bangunan bale peselang di Pura Desa Adat Mas, Kecamatan Ubud pada Senin (8/6). Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran. Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, hanya kerugian materil ditaksir mencapai Rp 500 juta.
Kebakaran dilihat oleh warga sekitar pukul 08.30 wita. Kala itu terlihat kepulan asap yang membubung tinggi di areal pura. Sejumlah warga sempat berupaya memadamkan api, sebelum petugas Pemadam Kebakaran tiba di lokasi. Ada sebanyak 4 mobil Damkar dikerahkan ke lokasi. Bale peselang berukuran 4 meter x 6 meter tersebut berhasil dipadamkan setelah 1 jam penyemprotan. “Kami dampingi Pak Bupati turun langsung ke Pura Desa Mas. Sudah cepat kita atensi dengan pengerahan 4 armada,” jelas Watha.
Menurut Perbekel Mas, I Wayan Darmayuda, penyebab kebakaran masih misterius. Sebab tidak ada yang melihat pasti asal muasal api. “Kemungkinan sudah sejak pagi muncul percikan api, warga sekitar tahunya setelah asap mengepul tinggi,” ujarnya.
Hanya ada dua kemungkinan kebakaran antara konsleting listrik atau dupa. Hanya saja, tidak ada aktifitas upacara sebelum kejadian. “Penyebabnya masih diselidiki sama Polsek Ubud. Apakah karena konsleting listrik atau dupa,” ujarnya.
Sementara itu Kapolsek Ubud AKP Gede Sudyatmaja membenarkan adanya kebakaran tersebut. Polisi pun sudah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. “Penyebab kebakaran masih lidik,” ujarnya. (Manik Astajaya/Balipost)