GIANYAR, BALIPOST.com – Warga digegerkan dengan aksi gantung diri yang dilakukan Ni Ketut Pondok di areal tegalan seputaran Desa Tegallalang, pada Rabu (10/6). Saat dicek nenek 79 tahun itu sudah tidak bernyawa.
Informasi dihimpun aksi gantung diri ini pertama kali diketahui warga setempat pada Rabu pagi sekitar pukul 08.30 WITA. Kala itu korban didapati sudah tergantung di pohon dengan leher terjerat tali.
Mendapati temuan itu seketika warga tersebut berlari, sembari berteriak meminta pertolongan. Mendengar teriakan itu, warga setempat lantas berbondong-bondong mendatangi lokasi.
Petugas kesehatan dan kepolisian Polsek Tegallalang juga langsung turun ke lokasi tersebut. PLT Camat Tegallalang Alit Adnyana juga menyempatkan turun ke lokasi tersebut melakukan pengecekan.
Petuga gabungan yang dibantu warga juga lantas melakukan evakuasi. Jasad korban langsung dibawa ke rumah duka.
Kapolsek Tegallalang AKP, I Ketut Sudita dikonfirmasi membenarkan adanya aksi gantung diri itu. Dikatakan korban sudah meninggalkan rumah sejak sehari sebelum ditemukan.
“Korban diketahui meninggalkan rumah sejak Selasa pukul 11.00 WITA. sudah sempat dicari keberadaanya oleh pihak keluarga, namun tidak diketemukan. Sempat pihak keluarga mencari menanyakan orang sekitar namun tidak diketemukan juga,” katanya.
Sampai akhirnya korban ditemukan tergantung di pohon pada Rabu pagi. Kapolsek Tegallalang menambahkan pihak keluarga sudah mengikhlaskan kejadian ini. “Tidak ada tanda kekerasan akibat orang lain pada tubuh korban. Sementara pihak keluarga sudah mengikhlaskan, kejadian ini dianggap musibah,” katanya. (Manik Astajaya/balipost)