MANGUPURA, BALIPOST.com – Ketua Umum Askab PSSI Badung, Nyoman Graha Wicaksana, masa jabatannya 2016 sampai dengan 2020. Untuk itu, Askab PSSI Badung berniat menggelar Kongres Luar Biasa (KLB), sekaligus pemilihan ketua umum baru masa bakti 2020-2024. Bahkan, Askab Badung telah menggelar pra kongres pada Maret lalu, seraya menjadwalkan KLB pada April. Kenyataannya, situasi pandemi covid-19 ini, membuat Askab Badung belum berani menjadwalkan ulang pelaksanaan ulang KLB.
Sekum Askab PSSI Badung, Gede Eka Surawan, di Badung, Rabu (10/6) menuturkan, pihaknya mengikuti protokol kesehatan pemerintah, dan hingga kini masih tetap dilarang berkumpul orang banyak. Apalagi, KLB pesertanya dari anggota klub PSSI Badung tercatat 38 tim, ditambah dua anggota istimewa yang tercatat di Asprov PSSI Bali yakni Persekaba dan PS Badung, serta asosiasi wasit dan futsal. “Jadi, seandainya pesertanya melibatkan ketua dan sekretaris, maka KLB dipastikan pesertanya 80 orang lebih,” ungkap Gede Eka.
Dijelaskannya, seandainya kongres tahunan biasa tanpa pemilihan ketua umum, kemungkinan bisa digelar secara virtual melalui meeting zoom. “Oleh karena menyelenggarakan KLB dan melibatkan seluruh klub anggota, maka pesertanya harus berkumpul secara langsung,” terang dia.
Karena itu, Gede Eka berniat menjadwalkan ulang agenda KLB, sambil menunggu imbauan pemerintah yang mengizinkan masyarakat banyak boleh berkumpul.
Diakuinya, untuk partisipasi Kompetisi Liga 3 maupun Piala Soeratin, sejauh ini Askab PSSI Badung sudah mengajukan anggaran kepada KONI Badung. Hanya, situasi dan kondisi wabah virus corona ini membuat Askab PSSI Badung kelimpungan dana. “Kami juga tidak tahu akan ikut kompetisi maupun Piala Soeratin atau absen, karena dana belum jelas,” kilahnya. Ia pun menegaskan, soal dana yang diperlukan Askab PSSI Badung harus dirapatkan antarpengurus, seperti melibatkan exco maupun ketua umum Askab. (Daniel Fajry/Balipost)
