Wabup Suiasa melakukan rapat dengan tim ahli terkait strategi penanganan COVID-19 di Badung. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa bertatap muka dengan Kelompok Tim Ahli Bupati yang dikoordinir oleh I Made Sudarsa bertempat di Ruang Kriya Gosana Puspem Badung, Rabu (10/6). Tatap muka denga para Tim Ahli Bupati dalam rangka evaluasi dan sosialisasi kebijakan di dalam penanganan COVID-19 di Kabupaten Badung.

Sehingga Tim Ahli Bupati mengetahui sejauh mana program yang telah dijalankan pemerintah daerah dalam menangani dan pencegahan COVID-19, sekaligus saling tukar pendapat dari menuju new normal atau budaya hidup baru. Pertemuan ini juga merupakan suatu progres lanjutan dari rapat yang sudah dilaksanakan pada tanggal 5 Mei yang lalu.

“Melalui rapat itu kami melakukan koordinasi bersama dengan tim ahli untuk menyosialisasikan, membahas lebih detail tentang kebijakan Pemerintah Kabupaten Badung khususnya berkenaan dalam upaya pencegahan dan penanganan pandemi COVID-19,” kata Wakil Bupati.

Baca juga:  Turun Signifikan, Tambahan Kasus COVID-19 Ada di Bawah 5.000 Orang

Lebih lanjut Suiasa juga memaparkan program strategis Pemkab Badung termasuk memberikan progress terhadap pelaksanaan, implementasi serta eksekusi terhadap pelaksanaan program-program. Baik dari segi kuantitasnya, dari segi besaran anggaran dan dari segi presentase penerima manfaat di Kabupaten Badung terkait dengan COVID-19. “Maka dari itu kami melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan program itu apakah terdapat kelemahan, kekurangan sehingga perlu diberikan masukan oleh tim ahli kita, sehingga dalam rapat ini untuk melakukan evaluasi, tentu kita kembali menerima pandangan pendapat dari beberapa tim ahli sehingga segala masukan dan pertimbangan bisa kita pergunakan untuk mematangkan lagi implementasi program tersebut,” katanya.

Baca juga:  Puluhan Anjing Liar di Desa Bebetin Dieleminasi

Terkait dengan kebijakan menyambut budaya hidup baru, Wabup Suiasa menyatakan Badung telah melakukan upaya-upaya yang bersifat koordinatif dengan seluruh stakeholders yang ada di Kabupaten Badung. Terlebih stakeholders yang berkaitan dengan pariwisata dengan tetap mengikuti protokol kesehatan COVID-19.

“Bahkan terhadap konsep ini kami telah meminta pandangan pendapat dari berbagai pihak dalam menyusun dan merumuskan konsep SOP penerapan budaya hidup baru di Kabupaten Badung,” katanya.

Ia berharap kelompok tim ahli bisa turut menyosialisasikan program-program serta kendala yang dihadapi oleh pemerintah dalam mengeksekusi program tersebut untuk menghindari terjadinya miss komunikasi dan informasi di masyarakat. Dalam sesi tanya jawab ada beberapa pertimbangan yang diberikan oleh tim ahli yang sangat luar biasa, baik dari segi kesehatan, ekonomi, jejaring pengaman sosial, termasuk kesiapan pelaksanaan budaya hidup baru.

Baca juga:  DBD di Karangasem 532 Kasus, Diskes Gencarkan Fogging

Turut mendampingi Wakil Bupati Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra I Gede Wijaya, dihadiri juga Kadis Sosial Ketut Sudarsana, Kepala BPBD Bagus Nyoman Wiranata, Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja I B Oka Dirga, Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan I Made Widiana dan Kabag Pemerintahan I Dewa Sudirawan serta perwakilan dari OPD terkait. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *