TEBING TINGGI, BALIPOST.com – Seorang Kepala Desa di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara mengamuk saat pembagian bantuan sosial tunai (BST) tahap II di Kantor Pos. Penyebabnya, ia merasa antrian tidak diberlakukan petugas.

Kepala Desa Penggalian, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut, Syaiful Amri Damanik, mengamuk karena merasa warganya tak dipangil-panggil saat menerima BST di Kantor Pos Tebing Tinggi. Adu mulut dengan petugas pun tak terhindarkan.

Baca juga:  Kasus COVID-19 Nasional Masih Tambah Lima Ratusan Orang

Kepala Desa ini mengamuk karena ia merasa petugas tak memberlakukan pemanggilan secara antrian. Ia mengatakan awalnya pihak kantor pos memanggil nama peserta secara beraturan, namun di pertengahan pemanggilan malah dilakukan secara acak.

Ia juga mengatakan ada warganya yang hendak mengambil dana yang pertama, petugas malah tidak memberikan. Meski sempat terjadi keributan, pembagian BST Tahap II ini berlangsung aman.

Dana BST yang besarnya Rp 600 ribu ini merupakan pencairan tahap kedua yang digelontorkan pemerintah terhadap warga terdampak dari sisi ekonomi. (kmb/Sumut TV)

Baca juga:  Tutup Celah SKTM Fiktif, Pelaku Harus Ditindak Tegas
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *