BANGLI, BALIPOST.com – Seluruh Komisioner KPU dan Sekretariat KPU Bangli bakal di rapid test, Jumat (12/6). Rapid tes dilaksanakan untuk memastikan seluruh penyelenggara terbebas dari Covid-19 jelang dimulainya tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Ketua KPU Bangli Putu Pertama Pujawan, Kamis (11/6) mengatakan, rapid test akan dilaksanakan di kantor KPU Jumat pagi. Ada 38 orang komisioner dan pegawai sektretariat KPU yang direncanakan akan menjalani rapid test.
Rapid test dilaksanakan langsung oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali. “Ini perintah KPU Provinsi, yang mana KPU Provinsi sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Provinsi Bali. Karena memang dalam aturan disyaratkan bahwa untuk penyelenggaran dilakukan rapid test sebelum tahapan di mulai,” kata Pujawan.
Kegiatan rapid test rencananya juga akan dilakukan terhadap jajaran penyelenggara lainnya yakni Panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Dari hasil koordinasi KPU provinsi Bali, pelaksanaan rapid tes terhadap PPK dan PPS juga akan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Mengenai jadwalnya, Pujawan mengaku belum tahu pasti. Sejauh ini PPK dan PPS belum diaktifkan.
Sedangkan rencana rapid test terhadap anggota KPPS, kata Pujawan pihaknya akan mengusulkan pembiayaannya ke pemerintah pusat. Sebab jumlah anggota KPPS banyak yakni 5.130 orang. Dari hasil penghitungan yang sudah dilakukan, biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan rapid tes seluruh anggota KPPS mencapai Rp 2,4 miliar. (Dayu Rina/Balipost)