Ilustrasi. (BP/tomik)

GIANYAR, BALIPOST.com – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Gianyar menerima tambahan laporan tenaga kesehatan (nakes) yang terkonfirmasi positif COVID-19 hasil swab PCR. Tambahan pasien positif itu masih dari nakes yang bertugas di RS Ganesha, Desa Celuk, Kecamatan Sukawati.

Menurut Ketua Harian GTPP COVID-19 Gianyar, I Made Wisnu Wijaya, dari klaster ini total ada 7 nakes di RS tersebut positif COVID-19. Masing-masing 2 dokter dan 5 perawat. “Total nakes RS Ganesha 7 orang yang dikonfirmasi Positif SAR COV-2 dari 1 Juni sampai dengan 11 Juni 2020,” kata Wisnu Wijaya, Kamis (11/6).

Baca juga:  Gianyar Kembali Jadi Zona Merah, Ini Tanggapan Bupati

Dikatakan dokter yang terkonfirmasi positif pada 11 Juni merupakan dokter kedua yang dipastikan positif COVID-19. Dikatakan dokter tersebut berasal dari luar wilayah Gianyar, sehingga Sekda Gianyar ini pun tidak menjabarkan identitas dokter tersebut. “Dokternya luar wilayah Gianyar,” katanya.

Sementara untuk perawat pertama (27) asal Desa Sukawati. Ia merupakan perawat di RS Ganesha yang dipastikan positif COVID-19 pada Selasa (9/6). Selanjutnya yang dipastikan positif COVID-19 pada Rabu (10/6) malam, adalah seorang perawat 25 tahun asal Desa Batubulan dan perawat (28) asal Desa Mas, Kecamatan Ubud. Mereka sama-sama bertugas di bagian rawat inap anak RS Ganesha.

Baca juga:  Nakes Terkena COVID-19, Sejumlah Poli RS Sanjiwani dan Dua Puskesmas Tutup

Dijabarkan swab pertama dilakukan kepada dua perawat ini pada 1 Juni dengan hasil negatif COVID-19. Namun Swab kedua pada 8 Juni hasilnya malah mereka positif terpapar. Hasil ini baru diketahui pada Rabu (10/6). “Dua perawat ini sempat merawat pasien anak 12 tahun yang meninggal kemarin, dan sekarang perawat ini masih tanpa gejala,” katanya.

Selanjutnya ada dua orang perawat di RS Ganesha yang juga dipastikan positif COVID-19. Perawat (24) asal Desa Sukawati dan asal Denpasar. “Yang terkahir ini saja keluar dari pendataan Gianyar dan sudah dikonfirmasi Dinas Kesehatan Denpasar,” katanya. (Manik Astajaya/balipost)

Baca juga:  Dari Mantan Sekda Buleleng Tersangka hingga Non Esensial Mulai Buka
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *